• Email Address

    humas@iaidu-asahan.ac.id

SHARING ANTAR DOSEN DAN MAHASISWA, FAKULTAS DAKWAH PRODI KPI IAIDU ASAHAN ADAKAN DISKUSI ILMIAH

  • Home
  • SHARING ANTAR DOSEN DAN MAHASISWA, FAKULTAS DAKWAH PRODI KPI IAIDU ASAHAN ADAKAN DISKUSI ILMIAH

1 Oktober 2023 , Berita Kampus

Minggu, 01 Oktober 2023 -Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran islam adakan diskusi ilmiah dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Era Society 5.0” di Auditorium IAIDU Asahan. adapun pematerinya ialah Dekan Fakultas Dakwah Drs. Abdul Kholik, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Dakwah H. Lakum, S.Ag, M.Sos. Ketua Prodi KPI Ismail Nasution, M.Sos dan Dosen Ilmu Komunikasi Riyal Sukma, M.Sos.

Laporan ketua panitia oleh Faktwa Khoruddin bahwa peserta pada diskusi ini 50 mahasiswa KPI mulai dari semester 1 hinggga semester 7. Dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Era Society 5.0’’ diharapkan mahasiswa KPI cakap dalam menggali informasi dan dapat menjawab tantangan zaman dengan memilih dan memilah hal postifik dari perubahan teknologi.

Pemeateri pertama Dekan Fakultas Dakwah Drs. Abdul Kholik, M.Si menyampaikan Perubahan reformasi yang terjadi di berbagai bidang, terutama dalam konteks Revolusi Industri 4.0, telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan bagaimana masyarakat berfungsi. Society 5.0 adalah konsep yang menggambarkan tahap evolusi ini, dan sangat penting bagi generasi muda untuk memahami perannya dalam pembangunan masa depan Indonesia dan dunia.

Generasi muda perlu mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan era Society 5.0. Ini melibatkan pengembangan keterampilan seperti pemrograman, kecerdasan buatan, analitik data, dan kemampuan berpikir kritis. Keterampilan ini akan membantu mereka berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas secara teknologi.

Pemateri kedua, H. Lakum S.Ag, M.Sos. menambahkan Generasi muda juga harus didorong untuk menjadi inovator dan pengusaha. Society 5.0 mendorong kolaborasi antara manusia dan teknologi untuk menciptakan solusi baru. Kewirausahaan dan kemampuan untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif sangat berharga dalam menghadapi tantangan masa depan. generasi muda dapat memainkan peran penting dalam memajukan pembangunan Indonesia dan menjadikan Society 5.0 sebagai tonggak penting dalam transformasi masyarakat dan ekonomi. Ini adalah tantangan besar, tetapi juga peluang besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Pemateri ketiga, Ismail Nasution, M.Sos Ada empat peran mahasiswa.  Change Agents (Menciptakan Perubahan) Mahasiswa sebagai change agents berperan dalam membawa perubahan positif di lingkungan dapat mengidentifikasi masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan, dan bekerja untuk mencari solusi yang inovatif dan efektif. Dengan semangat inovasi dan kreativitas dan dapat menjadi kekuatan untuk perubahan yang lebih baik. Kontrol Sosial (Generasi Kontrol_ mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tindakan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah, lembaga, dan organisasi adalah sesuai dengan nilai-nilai moral dan norma sosial.. Mahasiswa Iron Stock (Generasi Penerus adalah investasi masa depan, diharapkan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan visioner dalam memimpin bangsa ke depan. Moral Force (Gerakan Moral) Mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan moral dengan mempromosikan nilai-nilai moral, etika, dan kebaikan dalam masyarakat. Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pelayanan masyarakat, kampanye moral, atau pendidikan nilai-nilai etika kepada generasi muda. Dengan demikian, mereka membantu membangun masyarakat yang lebih beradab dan bertanggung jawab.

Pemateri Keempat, Rial Sukma, M.Sos menyampaikan Mahasiswa juga diharapkan menjadi calon intelektual atau cendekiawan muda yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Mahasiswa sering disebut sebagai "agent of change" atau "agen perubahan" dalam masyarakat. Diharapkan dapat membawa perubahan positif dan membangun nilai-nilai positif di masyarakat. Sebagai intelektual muda dan pemimpin masa depan, mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk mengambil inisiatif dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa ini.