29 Desember 2025
Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan Gelar Video Show Pengembangan Budaya dan Seni PAI
Asahan, 27 Desember 2025 — Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menyelenggarakan kegiatan Video Show sebagai bagian dari mata kuliah Pengembangan Budaya dan Seni dalam Pendidikan Agama Islam, Sabtu (27/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan.
Kegiatan Video Show ini dihadiri oleh Rektor IAIDU Asahan, Umi Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, M.H., Dekan Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan, Buya Dr. H. Zainal Abidin, M.M., serta dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Budaya dan Seni PAI, Umi Mislaina Panjaitan, M.A.
Video Show merupakan wadah apresiasi dan presentasi karya mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas budaya dan seni yang terintegrasi dengan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa menampilkan berbagai karya video edukatif yang merepresentasikan penguatan nilai keislaman, budaya lokal, serta inovasi pembelajaran PAI berbasis seni dan media visual.
Dalam sambutannya, Rektor IAIDU Asahan menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan inovasi mahasiswa Prodi PAI. Ia menegaskan bahwa pengembangan budaya dan seni dalam Pendidikan Agama Islam memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang religius, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan menekankan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam proses pembelajaran. Kegiatan Video Show dinilai mampu menjadi media pembelajaran aplikatif yang mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi pedagogik, estetika, dan nilai-nilai keislaman secara seimbang.
Kegiatan berlangsung dengan antusias dan interaktif, ditandai dengan diskusi serta apresiasi terhadap karya mahasiswa. Melalui kegiatan ini, Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan diharapkan terus mendorong lahirnya inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berbasis budaya dan seni, sejalan dengan visi pengembangan akademik dan karakter islami kampus.
29 Desember 2025
IAIDU Asahan Selenggarakan Seminar Internasional Penguatan Tradisi Keilmuan Hadis Dunia Melayu–Islam
Asahan — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Musabaqah Hifzhil Hadis sebagai Model Strategis Penguatan Tradisi Keilmuan Hadis di Dunia Melayu–Islam” pada Sabtu, 27 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula IAIDU Asahan dan diikuti oleh sivitas akademika serta pemerhati studi hadis.
Seminar internasional ini menghadirkan Rektor IAIDU Asahan, Umi Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, M.H., sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, Rektor IAIDU Asahan menegaskan pentingnya penguatan tradisi keilmuan hadis sebagai fondasi pengembangan pendidikan Islam di dunia Melayu–Islam, khususnya melalui pendekatan Musabaqah Hifzhil Hadis yang terintegrasi dengan sistem akademik.
Adapun narasumber yang hadir dalam seminar ini yakni Ustaz Dr. H. Bashir bin Mohamed Al-Azhari, Ahli Lembaga Pemegang Amanah Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM), Ustaz H. Ahmad Kosim Marpaung, S.Ag., M.Si., Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan, serta Ustaz Drs. H. Sofyan Karim, Lc., S.Pd.I., M.A., Pengurus Lajnah Tahsin Tilawatil Qur’an IAIDU Asahan. Diskusi ilmiah dipandu oleh Ustaz Aminuddin, S.H.I., M.Sy., selaku moderator.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tradisi keilmuan hadis di kalangan akademisi dan masyarakat melalui pengembangan Musabaqah Hifzhil Hadis sebagai model strategis yang relevan dengan kebutuhan pendidikan Islam kontemporer. Selain itu, seminar ini juga menjadi ruang pertukaran gagasan antara ulama dan akademisi dari Indonesia dan Malaysia dalam konteks dunia Melayu–Islam.
Pelaksanaan seminar berlangsung secara ilmiah dan interaktif, ditandai dengan pemaparan materi dari para narasumber serta sesi diskusi yang melibatkan peserta. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya perhatian terhadap penguatan kajian hadis dan relevansinya dalam pengembangan keilmuan Islam di lingkungan perguruan tinggi.
Melalui kegiatan ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya dalam mengembangkan tradisi keilmuan Islam, memperluas jejaring akademik internasional, serta mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pendidikan dan pengembangan keilmuan.
29 Desember 2025
Perkuat Tradisi Keilmuan Al-Qur’an dan Hadis di Asia Tenggara, IAIDU Asahan, YADIM Malaysia, dan MUI Asahan Gelar FGD Pengelolaan MTQ dan Musabaqah Hifzil Hadis
Kisaran, 27 Desember 2025 — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU Asahan) bersama Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Asahan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Pengelolaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Musabaqah Hifzil Hadis, Jumat (27/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat tradisi keilmuan Al-Qur’an dan Hadis di kawasan Asia Tenggara, khususnya dalam lanskap dunia Melayu-Islam.
FGD tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan hormat Ahli Lembaga Pemegang Amanah YADIM ke IAIDU Asahan pada 26–27 Desember 2025. Kunjungan ini bertujuan mempererat jejaring dakwah dan akademik lintas negara, sekaligus mengembangkan model kolaborasi keilmuan Islam yang berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia, dengan perguruan tinggi sebagai simpul penggerak utama.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan IAIDU Asahan, meliputi para Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas, Ketua Program Studi, Kepala Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM), dan Kepala Lajnah Tahsin Tilawatil Qur’an (LTTQ). Forum FGD dirancang sebagai ruang diskusi ilmiah dan strategis untuk merumuskan pendekatan pengelolaan MTQ dan Musabaqah Hifzil Hadis yang lebih sistematis, profesional, berkelanjutan, dan berdampak luas.
FGD menghadirkan Ustaz Dr. H. Bashir bin Mohamed Al-Azhari, Ahli Lembaga Pemegang Amanah YADIM, sebagai narasumber utama. Hadir pula Ustadz H. Ahmad Kosim Marpaung, S.Ag., M.Si, Wakil Ketua MUI Kabupaten Asahan sekaligus Ketua I LPTQ Asahan dan Ketua Tim IMTAQ Kabupaten Asahan, serta Drs. H. Sofyan Karim, Lc., S.Pd.I., M.A., Pengurus LTTQ IAIDU Asahan sekaligus Dewan Hakim Musabaqah Hifzil Hadis.
Dalam paparannya, Dr. Bashir menegaskan bahwa MTQ dan Musabaqah Hifzil Hadis tidak semestinya diposisikan hanya sebagai agenda seremonial atau kompetisi rutin, melainkan harus dikembangkan sebagai instrumen strategis pembinaan keilmuan Al-Qur’an dan Hadis. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Bashir juga memaparkan pengalaman Program Sama’ Hadis Internasional di Malaysia, yang telah berjalan selama dua tahun terakhir dengan melibatkan para musnid hadis dan peserta dari berbagai negara. Program ini, menurutnya, dapat menjadi model inspiratif dalam membangun ekosistem keilmuan hadis lintas negara yang berakar pada tradisi sanad dan kajian akademik yang kuat.
Sementara itu, Ustaz Ahmad Kosim Marpaung menekankan bahwa keterlibatan MUI dan LPTQ dalam pengelolaan MTQ dan Musabaqah Hifzil Hadis merupakan wujud tanggung jawab keulamaan dalam menjaga tradisi keilmuan Al-Qur’an dan Hadis, pendalaman makna, serta relevansi nilai-nilai keduanya dalam kehidupan umat. Ia menilai sinergi antara ulama dan akademisi menjadi kunci agar kegiatan musabaqah benar-benar memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas keberagamaan masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Ustadz Sofyan Karim menjelaskan bahwa Musabaqah Hifzil Hadis dapat dikembangkan sebagai model pembelajaran hadis yang integratif, yang menggabungkan aspek hafalan, pemahaman, kritik sanad, syarah, serta implementasi nilai-nilai hadis dalam konteks sosial. Pendekatan ini diharapkan mampu melahirkan penghafal hadis yang tidak hanya kuat secara memori, tetapi juga matang secara metodologis dan etis.
FGD berlangsung dalam suasana dialogis dan konstruktif, ditandai dengan diskusi aktif antara narasumber dan para peserta. Sejumlah gagasan strategis mengemuka, mulai dari penguatan tata kelola MTQ, integrasi Musabaqah Hifzil Hadis ke dalam kurikulum perguruan tinggi dan pesantren, hingga peluang kerja sama lintas negara dalam pengembangan kegiatan keilmuan Al-Qur’an dan Hadis.
Melalui forum ini, IAIDU Asahan, MUI Kabupaten Asahan, dan YADIM Malaysia menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan MTQ dan Musabaqah Hifzil Hadis sebagai bagian dari penguatan tradisi keilmuan Al-Qur’an dan Hadis di Asia Tenggara. Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan model pembinaan keilmuan Islam yang relevan dengan tantangan zaman, sekaligus berkontribusi nyata bagi penguatan peradaban Islam di kawasan regional.
27 Desember 2025
IAIDU Asahan Gelar Kajian Islami “Ukhuwah Serumpun” Bersama Tokoh YADIM Malaysia
Asahan — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan bekerja sama dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Al Hidayah Kisaran menyelenggarakan Kajian Islami bertajuk “Ukhuwah Serumpun: Sinergi Dakwah Malaysia–Indonesia di Era Modern”, Jumat (26/12/2025) ba’da Salat Maghrib, bertempat di Masjid Al Hidayah Kisaran.
Kajian ini menghadirkan Ustaz Dr. H. Bashir bin Mohamed Al-Azhari, Ahli Lembaga Pemegang Amanah Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM), sebagai narasumber utama. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) IAIDU Asahan yang bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah serta mempererat sinergi dakwah antara Indonesia dan Malaysia di tengah dinamika masyarakat modern.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIDU Asahan Buya Dr. Surono ZR, MMLS., Dekan Fakultas Tarbiyah Buya Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M., Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah Buya Dr. Sutrisno, S.Ag., M.Pd.I., Dekan Fakultas Dakwah Buya Dr. H. Lakum, S.Ag., M.Sos., Kepala BPPM Buya Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., Kepala Lajnah Tahsin Tilawatil Qur’an Buya Aminuddin, S.H.I., M.Sy., Buya Drs. H. Sofyan Karim, Lc., M.A., serta Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Buya Dr. Muhammad Abduh Isma, S.Ag., M.E.I.
Dalam pemaparannya, Ustaz Dr. H. Bashir bin Mohamed Al-Azhari menekankan pentingnya kolaborasi dakwah lintas negara serumpun dalam merespons tantangan globalisasi, perkembangan teknologi, serta perubahan sosial yang dihadapi umat Islam. Ia juga mengajak seluruh elemen dakwah untuk terus mengedepankan nilai persaudaraan, moderasi beragama, dan penguatan peran lembaga pendidikan Islam.
Kegiatan kajian berlangsung dengan khidmat dan mendapat antusiasme tinggi dari jamaah Masjid Al Hidayah Kisaran serta sivitas akademika IAIDU Asahan. Melalui kegiatan ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperluas jejaring dakwah dan kerja sama internasional.
18 Desember 2025
Rektor IAIDU Asahan Hadiri Rakernas III dan MoU APTIKIS di Bandung, Bahas Penguatan Mutu Perguruan Tinggi Islam
Bandung, 11 Desember 2025 — Rektor Institut Agama Islam Daarul Ulum (IAIDU) Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III APTIKIS yang diselenggarakan di Hotel Sukajadi, Bandung.
Rakernas tahun ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam dari seluruh Indonesia. Agenda ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan mutu pendidikan, serta merumuskan arah pengembangan perguruan tinggi Islam swasta di tengah tantangan era digital.
Dalam rangkaian kegiatan, turut hadir Prof. Dr. Thib Raya, selaku penggagas Lembaga Akreditasi Mandiri Gama (LAMGAMA), yang selama ini berperan dalam mendorong peningkatan standar mutu dan akreditasi lembaga pendidikan tinggi Islam. Kehadiran beliau memberikan pemahaman baru terkait urgensi peningkatan kualitas akademik, tata kelola perguruan tinggi, dan akreditasi yang lebih kompetitif.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam serta Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso, Ph.D. Dalam paparannya, Direktur LPDP menegaskan bahwa Letter of Acceptance (LoA) merupakan syarat utama kelulusan seleksi beasiswa LPDP. Hal ini menjadi pengingat penting bagi para dosen agar mempersiapkan diri sejak dini.
Menanggapi paparan tersebut, Rektor IAIDU Asahan memberikan semangat kepada seluruh dosen muda di lingkungan IAIDU Asahan agar terus mengembangkan kapasitas akademik, memperluas jejaring internasional, serta aktif mengikuti peluang beasiswa nasional maupun internasional.
Kehadiran pimpinan APTIKIS, para rektor perguruan tinggi Islam, dan tokoh-tokoh pendidikan nasional dalam Rakernas III APTIKIS mencerminkan kuatnya komitmen bersama untuk mendorong kemajuan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Rakernas III APTIKIS di Bandung ditutup dengan tekad untuk memperkuat sinergi, meningkatkan mutu layanan pendidikan, memperkokoh tata kelola kampus, serta memperluas kerja sama strategis guna mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global.
18 Desember 2025
IAIDU Asahan Salurkan Bantuan bagi Korban Longsor dan Banjir di Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah
SUMATERA UTARA — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana alam longsor dan banjir di sejumlah wilayah Sumatera Utara. Bantuan disalurkan di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah.
Di Kabupaten Tapanuli Utara, bantuan diberikan kepada masyarakat Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru. Sementara itu, di Kabupaten Tapanuli Tengah, penyaluran bantuan dilakukan di Desa Huta Nabolon dan Desa Tukka, Kecamatan Tukka.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan logistik darurat yang sangat dibutuhkan warga dalam masa tanggap darurat dan pemulihan pascabencana. Proses penyaluran dilakukan secara langsung dengan melibatkan relawan serta berkoordinasi dengan aparat dan pemerintah setempat agar bantuan diterima secara tepat sasaran.
“IAIDU Asahan berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan dukungan moril kepada korban bencana. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Mahasiswa IAIDU Asahan.
Kegiatan penyaluran bantuan dilakukan oleh Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Kepala Prodi Fakultas Dakwah, serta beberapa staff, dan Mahasiswa IAIDU Asahan , dengan sasaran masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera Utara.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial IAIDU Asahan terhadap masyarakat yang terdampak bencana, sekaligus implementasi nilai kemanusiaan, pengabdian kepada masyarakat dan Melalui aksi kemanusiaan ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, khususnya dalam merespons bencana alam yang terjadi di berbagai daerah.