8 November 2025
IAIDU Asahan Gelar Pelatihan Penulisan Surat Resmi untuk Tingkatkan Standar Administrasi Kampus
Asahan — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tata kelola administrasi kampus melalui penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Surat Resmi, yang akan dilaksanakan pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Ruang Magister PAI IAIDU Asahan, pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Rektor IAIDU Asahan, Ummi Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H., yang sekaligus membuka secara resmi jalannya pelatihan. Dalam sambutannya, Rektor dijadwalkan memberikan penguatan pentingnya standar penulisan surat resmi sebagai cerminan profesionalitas lembaga dalam komunikasi formal, baik internal maupun eksternal.
Pelatihan ini menghadirkan Buya Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah, sebagai Keynote Speaker yang akan memberikan pandangan konseptual mengenai etika, struktur, serta budaya administrasi formal di lingkungan perguruan tinggi.
Adapun materi inti akan disampaikan oleh dua narasumber, yaitu:
-
Pemateri 1: Buya Dr. Kenny Agusto Arie Wibowo, M.Pd.
(Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIDU Asahan) -
Pemateri 2: Umi Wulan Sari, M.Pd.
(Kepala Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIDU Asahan)
Keduanya akan memaparkan teknik penyusunan surat resmi yang baik dan benar, penggunaan bahasa yang sesuai kaidah, penyesuaian format administrasi, serta praktik penerapan template surat dalam berbagai konteks kegiatan akademik dan kelembagaan.
Peserta pelatihan akan memperoleh E-Sertifikat, Materi Pelatihan, dan Template Surat Digital yang dapat langsung digunakan di unit kerja masing-masing.
Melalui kegiatan ini, IAIDU Asahan berharap terciptanya standarisasi tata naskah dinas yang profesional, efektif, dan berkesinambungan dalam mendukung pengelolaan administrasi berbasis mutu.
6 November 2025
BPM IAIDU Asahan Gelar Pelatihan Auditor Internal untuk Penguatan Sistem Penjaminan Mutu
Asahan, 05 November 2025 — Badan Penjaminan Mutu (BPM) Institut Agama Islam Daar Al-Uluum (IAIDU) Asahan menggelar Pelatihan Auditor Internal sebagai upaya memperkuat sistem penjaminan mutu di lingkungan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rapat IAIDU Asahan dan diikuti oleh seluruh Ketua Program Studi di Lingkungan IAIDU Asahan.
Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kurikulum dan Penjaminan Mutu IAIDU Asahan Buya Dr. Saiful Ahyar, M.A. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan proses penjaminan mutu internal berjalan sesuai standar. Beliau menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan audit mutu sangat bergantung pada kompetensi dan integritas para auditor internal.
Sementara itu, Rektor IAIDU Asahan Ummi Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H. hadir memberikan bimbingan dan arahan kepada para peserta pelatihan. Dalam arahannya, Rektor menegaskan bahwa setiap kegiatan pelatihan di lingkungan kampus harus menghasilkan output nyata yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan IAIDU Asahan, baik dalam peningkatan mutu akademik, tata kelola kelembagaan, maupun pelayanan kepada mahasiswa. Rektor juga mendorong agar hasil pelatihan ini tidak berhenti pada peningkatan pengetahuan, tetapi diterapkan dalam praktik audit internal yang berkelanjutan dan berorientasi pada perbaikan mutu.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Eko Priadi, S.H.,SH.I.,M.H.,C.I.I.Q.A. yang menyampaikan materi tentang prinsip dasar audit mutu internal, teknik pelaksanaan audit, serta penyusunan laporan hasil audit. Narasumber juga menekankan pentingnya sikap profesional dan objektif auditor dalam mendukung peningkatan mutu berkelanjutan di perguruan tinggi.
Pelatihan berlangsung secara interaktif dengan sesi diskusi dan simulasi audit. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan hasil pelatihan dalam praktik audit mutu internal serta berkontribusi aktif dalam mewujudkan budaya mutu di IAIDU Asahan
6 November 2025
IAIDU Asahan Jalin Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam Upaya Penertiban dan Penguatan Perlindungan Tenaga Kerja
Kisaran — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menjalin hubungan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka penertiban dan optimalisasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIDU Asahan. Kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan perlindungan kerja yang menyeluruh, kondusif, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pertemuan koordinasi antara IAIDU Asahan dan BPJS Ketenagakerjaan dilaksanakan di Sekitar Wilayah Kota Kisaran, dengan agenda utama membahas mekanisme pelaksanaan, pemadanan data, serta penguatan tata kelola administratif terkait jaminan sosial bagi civitas akademika. Melalui kerjasama ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh pegawai memperoleh perlindungan yang layak, baik dalam aspek Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), maupun program jaminan lainnya.
Kabid Keuangan IAIDU Asahan menyampaikan bahwa penertiban BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya bentuk kepatuhan institusi terhadap regulasi, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi tenaga kerja.
“Dengan terlaksananya program ini, kami berharap seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dapat bekerja dengan aman dan nyaman, karena telah mendapat perlindungan jaminan ketenagakerjaan sesuai aturan yang berlaku,” ujar beliau.
Sementara itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi langkah IAIDU Asahan yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab tinggi terhadap hak-hak ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan siap mendampingi IAIDU Asahan dalam proses implementasi dan monitoring untuk memastikan seluruh proses berjalan efektif dan tepat sasaran.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi model penerapan jaminan sosial ketenagakerjaan yang baik di lingkungan perguruan tinggi Islam, sekaligus menjadi bagian dari penguatan tata kelola kelembagaan yang profesional, berkelanjutan, dan humanis.
1 November 2025
Dukung Pencapaian SDGs, IAIDU Asahan Berpartisipasi dalam Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Brawijaya
Malang, 31 Oktober 2025 — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan berpartisipasi dalam Seminar Nasional “Pengabdian kepada Masyarakat dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya, Malang.
Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat (31/10/2025) ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Seminar diikuti oleh akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat kontribusi dunia pendidikan tinggi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Salah satu peserta yang turut berkontribusi adalah Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., Kepala Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM) IAIDU Asahan. Dalam sesi seminar paralel, Eko memaparkan hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan judul makalah “Pendidikan Karakter dan Penguatan Literasi dalam Membentuk Generasi Emas Indonesia.”
Dalam presentasinya, Eko menekankan pentingnya pendidikan karakter dan literasi bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai bagian dari upaya membentuk generasi unggul dan berdaya saing global. Ia menyebut, program ini sejalan dengan SDGs Tujuan ke-4, yakni pendidikan berkualitas yang inklusif dan berkeadilan, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di luar negeri.
“Melalui kegiatan pengabdian lintas negara ini, IAIDU Asahan berupaya menghadirkan pendidikan karakter dan literasi yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi anak-anak Indonesia di perantauan,” ujar Eko Priadi dalam pemaparannya.
Partisipasi IAIDU Asahan dalam seminar ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi Islam dalam mendukung agenda pembangunan global. Kegiatan PkM yang dilakukan di luar negeri juga memperlihatkan bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pemberdayaan lintas budaya dan penguatan hubungan sosial antara lembaga pendidikan dan masyarakat internasional.
Seminar Nasional ini tidak hanya menjadi ajang berbagi hasil riset dan praktik pengabdian, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mempercepat pencapaian SDGs di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan.
Kegiatan ditutup dengan pemberian penghargaan bagi karya pengabdian yang dinilai memiliki dampak sosial terbaik. Melalui partisipasinya, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya sebagai agen perubahan (agent of change) yang konsisten mendorong terbentuknya generasi emas Indonesia — generasi yang berkarakter, literat, dan siap bersaing di kancah global.
29 Oktober 2025
Gelar Seminar Sumpah Pemuda: IAIDU Asahan Teguhkan Persatuan, Menangkal Disinformasi, dan Memperkokoh Identitas Bangsa di Era Disrupsi
Asahan, 28 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menggelar Webinar Nasional bertajuk “Rekontekstualisasi Sumpah Pemuda: Meneguhkan Persatuan, Menangkal Disinformasi, dan Memperkokoh Identitas Bangsa di Era Disrupsi.” Acara yang berlangsung daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di YouTube IAIDU Asahan ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum.
Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I., M.H., yang juga memberikan keynote speech. Dalam pidatonya, Rektor menekankan pentingnya rekontekstualisasi nilai-nilai Sumpah Pemuda agar tetap relevan di tengah dinamika globalisasi dan disrupsi digital. Beliau menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda harus menjadi ruang refleksi intelektual dan spiritual bagi generasi muda untuk meneguhkan peran strategis mereka sebagai agen perubahan, inovasi, dan perekat kebangsaan.
“Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi simbol historis, tetapi energi moral untuk memperkuat persatuan bangsa, melawan disinformasi, dan membangun identitas nasional yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” ujar Rektor dalam pidatonya.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai fakultas di lingkungan Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan yang menyajikan perspektif multidisipliner dalam memahami makna dan relevansi Sumpah Pemuda di era digital.
Sebagai narasumber pertama, Dekan Fakultas Tarbiyah, memaparkan sub-tema “Pendidikan Islam sebagai Pilar Karakter Bangsa di Era Disrupsi”. Ia menekankan pendidikan Islam yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan karakter sebagai kunci agar generasi muda mampu menjadi pelopor kemajuan, bukan sekadar pengikut arus teknologi.
Selanjutnya, Dr. H. Syahrul, S.H.I., M.A., Dekan Fakultas Syariah, mengulas sub-tema “Urgensi Keadilan Sosial dan Moralitas Islam dalam Meneguhkan Persatuan Bangsa”. Ia menekankan bahwa keadilan sosial dan moralitas Islam merupakan fondasi etika publik yang memperkuat persatuan bangsa dan mencegah polarisasi akibat arus informasi yang tidak terverifikasi.
Sementara itu, Dr. H. Lakum, S.Ag., M.Sos., Dekan Fakultas Dakwah, membahas sub-tema “Peran Dakwah dan Literasi Digital dalam Menangkal Disinformasi dan Mengokohkan Identitas Nasional”. Ia menekankan literasi digital berbasis dakwah sebagai instrumen penting untuk melawan hoaks, ujaran kebencian, dan ancaman disintegrasi sosial di ruang publik digital.
Ketiga narasumber berhasil menghadirkan diskusi ilmiah yang kaya perspektif, menggabungkan pendidikan, keadilan sosial, dan dakwah literatif sebagai pilar utama penguatan identitas bangsa di tengah gelombang disrupsi global.
Webinar dipandu secara profesional oleh Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., Kepala BP2M IAIDU Asahan, sebagai moderator. Kegiatan berlangsung interaktif, diwarnai sesi tanya jawab kritis yang melibatkan peserta dari berbagai perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Partisipasi aktif juga melibatkan unsur pimpinan IAIDU, mulai Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, hingga Kepala Lembaga Penunjang Akademik. Antusiasme peserta menegaskan relevansi isu persatuan bangsa, literasi digital, dan identitas nasional bagi generasi muda.
Melalui webinar ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya untuk membangun generasi muda yang kritis, adaptif, dan berintegritas, serta meneguhkan peran institusi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, nilai kebangsaan, dan literasi digital berbasis Islam yang moderat dan progresif.
26 Oktober 2025
Pembukaan Pembekalan PPL Fakultas Dakwah Prodi KPI IAIDU Asahan
Kisaran — Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan resmi menggelar Pembukaan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dakwah, Dr. H. Lakum, S.Ag., M.Sos, pada Minggu, 26 Oktober 2025, bertempat di Aula Fakultas Dakwah.
Turut hadir dalam kegiatan ini para civitas akademika Fakultas Dakwah, antara lain Wakil Dekan, Irwanto, M.Si, Kaprodi KPI, Uky Firmansyah Rahman Hakim, M.Sos, serta dosen tetap, Ilham, M.Sos.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan materi pembekalan PPL yang disampaikan oleh dua narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Irwanto, M.Si dengan tema “Keilmuan dan Kecerdasan dalam Menyesuaikan Waktu, Etika, dan Akhlak Mahasiswa di Lapangan”. Sementara itu, materi kedua disampaikan oleh Ilham, M.Sos, yang menitikberatkan pada “Pematangan Pembagian Kelompok, Teknis Penentuan Lokasi, dan Penyusunan Laporan PPL”.
Kedua sesi materi berlangsung interaktif dan dipandu langsung oleh MC Uky Firmansyah Rahman Hakim, M.Sos, selaku Kaprodi KPI.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Dakwah IAIDU Asahan berharap para mahasiswa mampu mempersiapkan diri dengan baik sebelum terjun ke lapangan, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam penerapan nilai-nilai etika dan akhlak Islami.