Berita

Kisaran, 04 Agustus 2025 — Institut Agama Islam Daar al-‘Ulum (IAIDU) Asahan melaksanakan rapat koordinasi KKN Internasional yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, para Dekan, Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BPPM), serta para Dosen Pembimbing Lapangan.

Rapat yang digelar di ruang rapat Biro Rektor ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berskala internasional. Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai hal terkait skema pengabdian lintas negara, pematangan program kerja mahasiswa, serta sinergi kelembagaan dengan mitra luar negeri.

Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian., SH., S.Pd.I., MH., menyampaikan bahwa KKN Internasional menjadi tonggak penting dalam memperluas peran kampus sebagai agen perubahan. “Kami berkomitmen untuk mendorong mahasiswa menjadi aktor pemberdayaan masyarakat global, sekaligus memperkuat jejaring akademik internasional,” ujarnya.

Selain penguatan kurikulum pengabdian, rapat ini juga menekankan pentingnya kesiapan logistik, pembimbingan intensif, serta dokumentasi kegiatan yang berkualitas sebagai bentuk pertanggungjawaban institusional.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen bersama, IAIDU Asahan optimis dapat menghadirkan kontribusi nyata di level internasional melalui program KKN ini.

Batu Bara, 29 Juli 2025 — Institut Agama Islam Daarul Uluum (IAIDU) Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Bertempat di Aula Kantor Bupati Batu Bara, kegiatan pelepasan mahasiswa KKN IAIDU Asahan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat.

Sebanyak 307 mahasiswa dari berbagai program studi dilepas secara resmi untuk melaksanakan KKN di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Batu Bara. Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH., S.Pd.I., MH., menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam, ilmu pengetahuan, dan semangat pemberdayaan ke tengah masyarakat. “KKN bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga ladang amal dan pembelajaran nyata. Kami berharap mahasiswa IAIDU dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial, keagamaan, dan pendidikan di Batu Bara,” ujar beliau.

Kegiatan pelepasan ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, tokoh masyarakat, serta jajaran pimpinan IAIDU Asahan. Dalam sambutannya, perwakilan Bupati Batu Bara menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami percaya kehadiran mahasiswa IAIDU akan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, terutama dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Program KKN IAIDU Asahan tahun ini mengusung tema “Bersama Kita Raih, Berkah dan Bahagia”, dengan fokus kegiatan seperti penyuluhan hukum keluarga Islam, pelatihan baca tulis Al-Qur’an, penguatan ekonomi kreatif berbasis masjid, serta pendampingan pendidikan anak.

Mahasiswa dijadwalkan akan menjalankan program KKN selama 42 Hari, dengan harapan mampu memberikan kontribusi nyata dan membangun hubungan yang harmonis antara kampus dan masyarakat.

Asahan, 21 Juli 2025 — Institut Agama Islam Daarul Uluum (IAIDU) Asahan kembali mencatatkan tonggak sejarah penting dalam pengembangan akademiknya. Pada hari ini, IAIDU Asahan secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pembukaan Program Studi Pascasarjana Hukum Keluarga Islam dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Penyerahan SK tersebut menandai dimulainya babak baru dalam upaya IAIDU Asahan memperluas akses pendidikan tinggi di bidang hukum Islam, khususnya yang berfokus pada isu-isu keluarga, pernikahan, waris, dan peradilan agama. Program studi ini berada di bawah naungan Program Pascasarjana IAIDU dan dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat serta dunia akademik terhadap kajian hukum keluarga Islam yang lebih mendalam dan kontekstual.

Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH., S.Pd.I., MH., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas diterbitkannya SK tersebut. “Alhamdulillah, ini merupakan amanah besar sekaligus bukti kepercayaan pemerintah terhadap IAIDU Asahan. Kami siap mengemban tanggung jawab ini dengan penuh komitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepekaan sosial dalam mengkaji serta mengimplementasikan hukum keluarga Islam di tengah masyarakat,” ujar beliau.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa pembukaan program ini merupakan bagian dari visi IAIDU Asahan untuk menjadi pusat kajian Islam yang progresif dan solutif. “Kami ingin menjadikan Pascasarjana Hukum Keluarga Islam sebagai ruang intelektual yang mampu menjawab tantangan zaman, khususnya dalam dinamika kehidupan keluarga Muslim di Indonesia,” tegasnya.

Dengan diterimanya SK ini, IAIDU Asahan membuka peluang bagi para sarjana hukum Islam, alumni pesantren, dan praktisi hukum untuk melanjutkan studi ke jenjang magister dengan kurikulum yang relevan dan berbasis riset. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi IAIDU dalam pengembangan ilmu hukum Islam di tingkat regional dan nasional.

Pendaftaran mahasiswa baru untuk angkatan pertama Program Pascasarjana Hukum Keluarga Islam akan segera dibuka dalam waktu dekat. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi IAIDU Asahan atau langsung ke Sekretariat Pascasarjana.

Batu Bara, 25 Juli 2025 – Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan (IAIDU Asahan) dan Pemerintah Kabupaten Batu Bara menggelar rapat pembahasan terkait Draft Kesepakatan Bersama yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Batu Bara. Rapat yang berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, di Ruang Kerja Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Batu Bara ini dimulai pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB.

Rapat ini dihadiri oleh utusan dari IAIDU Asahan, yang diwakili oleh Kepala Biro Rektor, Dr. Muhammad Abduh Isma, S.Ag., M.E.I.; Kepala Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Surono Zamroni, MMLS.; Kepala Badan Penjaminan Mutu, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H.; Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Sutrisno, S.Ag., M.Pd.I.; Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ismail Nasution, S.Kom.I., M.Sos.; serta Dosen Tetap Fakultas Dakwah, Ilham, S.Sos., M.Sos. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Batu Bara, hadir Kabid Riset dan Inovasi Bappelitbangda, Dr. Erwin Putra, S.Sos., M.Si.; Perancang Peraturan Perundang-undangan Bagian Hukum, Liza Chitra Lubis, S.H.; dan Analis Kebijakan Bagian Tata Pemerintahan, Sumiati, S.E., M.AP.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Undangan Rapat yang diterbitkan oleh Setdakab Batu Bara. Pembahasan utama difokuskan pada penyusunan kesepakatan mengenai pengembangan sumber daya manusia melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Diskusi ini mengarah pada pentingnya peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan program-program yang dapat mendorong pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Kepala Badan Penjaminan Mutu IAIDU Asahan, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintahan daerah untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. “Kesepakatan ini tidak hanya akan memperkuat sektor pendidikan, tetapi juga akan mendukung penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat bagi Kabupaten Batu Bara,” ujarnya.
Para pihak sepakat untuk meningkatkan pengembangan SDM melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fokus utama kesepakatan ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong kemajuan penelitian, serta mempercepat pengabdian kepada masyarakat. Kesepakatan ini juga mencakup mekanisme pertukaran informasi dan publikasi hasil penelitian, serta pemanfaatan tenaga ahli dan sarana yang dimiliki kedua belah pihak.

Kabid Riset dan Inovasi Bappelitbangda Batu Bara, Dr. Erwin Putra, S.Sos., M.Si., menambahkan bahwa kerjasama ini sejalan dengan visi Pemkab Batu Bara untuk mewujudkan Kabupaten Batu Bara yang BAHAGIA: Berorientasi Pelayanan, Amanah, Harmonis, Akuntabel, Giat, Inovatif, dan Adil. "Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Batu Bara," ungkapnya.

Dalam rapat ini juga dibahas rencana tindak lanjut yang akan dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. Perjanjian ini akan memuat rincian tugas, tanggung jawab, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak, untuk memastikan implementasi yang jelas, terukur, dan efektif dari kesepakatan ini.

Kesepakatan ini direncanakan berlaku selama lima tahun, dengan kemungkinan perpanjangan setelah evaluasi bersama mengenai pelaksanaan dan dampaknya terhadap pengembangan SDM dan pendidikan di Kabupaten Batu Bara. Kedua pihak sepakat bahwa kesepakatan ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk kemajuan pendidikan yang lebih merata dan terjangkau di daerah ini.
Langkah awal yang signifikan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Pemkab Batu Bara dan IAIDU Asahan, serta membuka peluang lebih luas untuk kemajuan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Batu Bara. Sinergi antara pihak pemerintah dan lembaga pendidikan ini diyakini akan memberi dampak jangka panjang yang positif, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga dalam membangun sumber daya manusia yang unggul untuk masa depan yang lebih baik. (EP)

Asahan, 15 Juli 2025 — Fakultas Syariah IAIDU Asahan kembali menggelar Sidang Munaqashah bagi mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga sebagai bagian akhir dari proses akademik sebelum meraih gelar sarjana. Kegiatan ini berlangsung dengan suasana ilmiah yang penuh antusiasme di lingkungan kampus IAIDU Asahan.

Sidang Munaqashah merupakan forum resmi pengujian karya ilmiah mahasiswa, yang tidak hanya menjadi indikator pencapaian akademik, tetapi juga wujud komitmen IAIDU Asahan dalam mencetak lulusan yang kompeten di bidang hukum keluarga Islam. Setiap peserta diuji oleh tim penguji dari kalangan dosen Fakultas Syariah yang berkompeten, dengan fokus pada ketajaman analisis, orisinalitas gagasan, dan relevansi terhadap isu hukum keluarga kontemporer.

Dekan Fakultas Syariah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesiapan mahasiswa, serta menegaskan pentingnya nilai-nilai profesionalisme dan integritas dalam dunia akademik dan praktik hukum Islam. “Sidang ini bukan hanya penilaian, tapi juga tonggak awal kontribusi mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah dan praktisi hukum,” ujarnya.

Kegiatan Sidang Munaqashah ini turut menjadi gambaran semangat transformasi pendidikan tinggi yang berakar pada nilai keislaman, keilmuan, dan kemasyarakatan.

Asahan, 17 Juli 2025 — IAIDU Asahan kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam dunia pendidikan tinggi. Rektor IAIDU Asahan secara resmi menyerahkan Sertifikat Dosen Pendidik Profesional kepada 4 orang Dosen Tetap IAIDU Asahan yang dinyatakan lulus dalam program Sertifikasi Dosen Tahun 2024 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Penyerahan sertifikat ini dilaksanakan secara langsung oleh Rektor sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen para dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan sertifikasi ini, para dosen dinyatakan telah memenuhi standar profesionalitas yang ditetapkan, sehingga diharapkan mampu berkontribusi lebih optimal dalam mendorong kemajuan institusi dan mencetak generasi akademik yang unggul.

“Kami bangga atas pencapaian para dosen. Ini adalah bukti nyata bahwa IAIDU Asahan terus melangkah maju dalam membangun budaya akademik yang berkualitas dan berintegritas,” ungkap Rektor dalam sambutannya.

Seluruh sivitas akademika IAIDU Asahan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para dosen penerima sertifikat, serta berharap semangat profesionalisme ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh tenaga pendidik.