• Email Address

    humas@iaidu-asahan.ac.id

AMALAN SUNNAH YANG DIKERJAKAN DI MALAM NISFU SYABAN

  • Home
  • AMALAN SUNNAH YANG DIKERJAKAN DI MALAM NISFU SYABAN

24 Oktober 2022 , Berita Umum

Alhamdulillah
Nisfu Sya'ban tahun ini jatuh pada tanggal 29 Maret 2021 M / 15 Sya'ban 1442 H, atau lebih tepatnya jatuh pada hari minggu malam senin (Ba'da Maghrib), 28 Maret 2021 M, malam ke 15 bulan Sya'ban.

Nisfu Sya'ban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Sya'ban)  dari Kalender Islam. Hari ini juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban di dunia Arab. Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan", dan sering kali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Amalan Sunnah Yang Dikerjakan Di Malam Nisfu Sya'ban, yaitu :

  1. Shalat Sunnah
    Setelah Shalat Maghrib disunnahkan melaksanakan shalat sunnah dua raka'at. Disunnahkan pada raka'at pertama membaca Surah Al-Kafirun dan pada raka'at kedua membacaSurah Al-Ikhlas.

  2. Membaca Surah Yasin
    Setelah melaksanakan shalat sunnah tersebut disunnahkan membaca Surah Yasin tiga kali.
    Pada bacaan pertama diharapkan untuk dipanjangkan umurnya.
    Bacaan kedua diharapkan untuk diluaskan rezekinya.
    Lalu pada bacaan terakhir diharapkan agar meninggal secara Husnul Khotimah.

  3. Membaca Doa Malam Nisfu Sya'ban
    Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdulillahi rabbil 'alamîn.
    Artinya:
    “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT"