25 Juni 2023 , Berita Kampus
Kisaran, 22 Juni 2023 – Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PTKIS Tahun 2023 pada hari Kamis, 22 Juni 2023 di Auditorium IAIDU Asahan. Pelaksanaan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIDU Asahan, Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H. dan dipandu langsung oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) IAIDU Asahan, Eko Priadi S.H, S.H.I, M.H. selaku Narasumber.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Workshop Penyusunan Dokumen SPMI PTKIS Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Direktorat PTKI Ditjen Pendis Kemenag RI pada tanggal 14-16 Juni 2023 yang lalu di Medan. Hal ini dimaksudkan sebagai pembekalan bagi PTKIS dalam mengembangkan budaya mutu, khsususnya terkait penyusunan Dokumen SPMI Perguruan Tinggi. Dengan demikian, diharapkan PTKIS mampu meningkatkan mutu pendidikan tinggi berbasis agama Islam secara kompetitif baik pada level nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Rektor IAIDU Asahan, Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H. menegaskan bahwa budaya mutu harus menjadi paradigma kampus dalam melaksanakan tridharma dan pengelolaan perguruan tinggi. Oleh karena itu, seluruh unsur Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa, memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama memastikan terlaksananya standar mutu yang sudah ditetapkan oleh IAIDU Asahan.
Lebih lanjut, Kepala BPM IAIDU Asahan, Eko Priadi S.H, S.H.I, M.H. menjelaskan urgensi Dokumen SPMI dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Tinggi serta pentingnya pembaruan Dokumen SPMI sesuai dengan perubahan regulasi Pemerintah dan perkembangan kebutuhan stakeholders.
“Dokumen SPMI merupakan hal yang wajib ada pada setiap Perguruan Tinggi, karena itu adalah hal pertama dalam siklus PPEPP, yaitu Penetapan. Tanpa adanya Dokumen SPMI, maka tidak mungkin bisa lanjut ke siklus berikutnya, yaitu Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan. Kelima siklus SPMI tersebut harus dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasikan dengan baik dalam upaya memperkuat budaya mutu IAIDU Asahan.” Jelas Eko.