16 Juli 2023 , Berita Kampus
14 Juli 2023 – 55 Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas IAIDU Asahan Kunjungi Mahad Tahfizhil Qur’an Yayasan Islaimic Center Sumatera Utara Di Kota Medan. Kunjungan Ini Untuk Menjalin Silaturahmi Antara Dua Lembaga IAIDU Asahan Dan Tahfizhil Qur’an Yayasan Islaimic Center Sumatera Utara.
Pertama Kali Dalam Sambutan Dengan Drs. Muin Isma Nasution Direktur Ma'had Tahfizhil Qur'an Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara Menjelaskan Sejarah Singkat Yayasan Islaimic Center Sumatera Utara Yakni Ide Pembangunan Islamic Centre Sumatera Utara Ini Disambut Baik Oleh Majlis Ulama Sumatera Utara Dan Beberapa Majlis Ulama Tingkat II Se Sumatera Utara Yang Akhirnya Mengeluarkan Rekomendasi Bersama Untuk Segera Membangun Islamic Centre Sumatera Utara.
Hasil Rekomendasi Majlis Ulama Ini Disampaikan Kepada Gubernur Sumatera Utara Dan Disambut Baik Oleh Gubernur Sumatera Utara. Pada Seminar Dakwah Islam Se Sumatera Utara Yang Dihadiri Oleh 163 Ulama, Zu’ama Dan Para Cendikiawan Muslim Pada Tanggal 23-31 Maret 1983 Disepakati Bahwa Seluruh Ulama, Zu’ama Dan Para Cendikiawan Muslim Yang Hadir Mendukung Gagasan MUI Sumatera Utara Untuk Membangun Gedung Islamic Centre Sumatera Utara.
Untuk Mengelola Islamic Centre Sumatera Utara Maka Dibentuklah Yayasan Yang Bergerak Dibidang Pengembangan Pendidikan Dan Dakwah Islam Sumatera Utara Yang Bernama Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara, Yang Beralamatkan Di Jalan Williem Iskandar/Selamat Ketaren (Saat Ini) Medan Estate Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung.
Melalui Prakarsa Alm. H. Abdul Manan Simatupang Yang Saat Itu Menjabat Sebagai SEKWILDA Prov. Sumatera Utara Yang Juga Berperan Sebagai Ketua Yayasan Islamic Centre Saat Itu Akhirnya Mampu Menggerakkan Motor Pembangunan Sarana Dan Prasarana Islamic Centre Sehingga Terbangunlah Beberapa Bangunan Yang Dianggap Layak Untuk Sarana Pendidikan Dan Pusat Informasi Islam Di Sumatera Utara. Alm. H. Abdul Manan Simatupang Juga Membangun Pondok Pesamtren Daar-Al-Ulluum Asahan Kisaran. Jadi Yayasan Pondok Pesantren Modren Daar Al-Ullum Asahan (PMDU) untuk kepentingan pendidikan Islam di Sumatera Utara.
Lanjut Dr. Charles Rangkuti Wakli Direktur Ma'had Tahfizhil Qur'an Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara menjelaskan Saat ini, Ma’had Tahfizhil Qur’an Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara sedang mendidik Hafizh/Hafizhah yang berasal dari dalam negeri dan juga dari mancanegara, seperti Kuwait dan Jepang. Ma’had Tahfizhil Qur’an Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara juga sudah banyak menempatkan para alumninya di Perguruan-perguruan Tinggi ternama baik di dalam maupun di luar negeri , seperti Mesir dan Libya.
Selain itu, sebagian alumninya juga ada yang menjadi anggota kepolisian melalui jalur tahfizh yang disediakan oleh pemerintah Republik Indonesia saat ini mahad yayasan Islamic center Sumatera Utara ada berupa pendidikan SD Islam Terpadu Tahfizhil Qutr’an target 6 Juz, Madrasah Tsanawiyah Tahfizhil Qur’an Target 15 Juz, Madrasah Aliayah Tahfizhil Qur’an, Madrasah Hizhil Qur’an Target 30 Juz 2 tahun.
H. Armyn Sumatupang, S.H Pembina Yayasan Islamic Center berharap semoga di IAIDU Asahan Agar membangkitkan semangat Mahasiswa untuk menjadi hafiz dan hafizah dan untuk melanjutkan inovasi melanjutkan cita-ciat agar menjadi sebuah pendidkian yang islami dan membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memdapatkan pendidikan.
H. Lakum sebagai Tim rombongan kunjungan IAIDU Asahan Ke Ma’had Tahfizhil Qur’an Yayasan Islamic Centre Sumatera Utara semoga dengan studi banding ini Mahasiswa IAIDU Asahan menjadi semangat untuk menghafal Qur’an dan menjadi pelopor untuk mengajarkan ilmu keislaman dan perjuangan untuk menyebarkan Islam ke masyarakat.