Berita

Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag merupakan penyuluh Agama Non Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama di Kabupaten Asahan (Kategori Penguatan Moderasi Beragama Award Tingkat Nasional 2024). Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag Lahir di Sigli, 11 Januari 1994 putra dari Bapak (IPTU) H. Dimin Suyono dan Ibu Hj. Nurmalawati, A.Md. Istri Nurfadhillah Syam, M.Ag dikaruniai dengan dua orang putra bernama Hanif Muyassar Annur dan Amar Syafiq Annur.

Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag seorang penyuluh Agama yang penuh Talenta,Aktif dalam berbagai Kegiatan Program Kementerian Agama menjadi Fasilitator Penguatan Moderasi Agama telah melakukan banyak sosialisasi kepada masyarakat dan mahasiswa diberbagai daerah tidak hanya di Kabupaten Asahan juga telah di Kabupaten Batubara dan Kota Medan.

Selain itu Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag dengan latar belakang Pendidikan S2 Hukum Islam di UIN Sumatera Utara juga mengabdikan diri menjadi Dosen pada Fakultas Syariah dengan bidang kehalian Peradilan Indonesia di Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan. Aktivitasnya tidak hanya sampai disitu ia juga Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah dan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Kampus di Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan.

Ia juga mendapatkan Beasiswa LPDP tentang Penguatan Moderasi Beragama di Lampung. Dengan bekal pengalaman dibidang Penyuluh Agama dan Pendidikannya Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag berkarya menciptakan tulisan berupa buku dengan judul Kampung Damai Peta Moderasi Beragama di Kabupaten Asahan, Pengantar Peradilan Agama di Indonesia, Pengantar Ilmu Hukum, Hadis-Hadis Gandre, Pengantar Produk Halal. Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag juga aktif diberbagai bidang organisasi seperti Pramuka, ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) .

Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung melalui platform zoom pada pagi hari ini, Kamis, 30 Mei 2024, Rektor Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan, Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH, dan perwakilan dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Rektor IAIDU Asahan mengumumkan bahwa IAIDU Asahan akan menjalin kerjasama yang erat dengan SIKL, khususnya melalui Fakultas Tarbiyah. Ini akan memungkinkan mahasiswa IAIDU Asahan untuk terlibat dalam kegiatan mengajar di SIKL, sesuai dengan jadwal PPL yang telah direncanakan pada bulan September 2024.

Dalam penjelasannya, Humas SIKL, Ibu Lina Hasna, mengungkapkan bahwa sekolah mereka menyelenggarakan pendidikan dari tingkat TK hingga SMA, dengan mengikuti kurikulum Merdeka yang sama seperti sekolah negeri di Indonesia. Meskipun saat ini sedang dilakukan renovasi bangunan, izin untuk pelaksanaan PPL ke SIKL telah diberikan oleh kepala sekolah.

Pihak SIKL juga memaparkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa IAIDU Asahan yang akan mengikuti PPL di sekolah tersebut, termasuk persiapan terkait akomodasi, transportasi, dan biaya yang diperlukan. Diskusi juga menggarisbawahi pentingnya kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris bagi mahasiswa yang dikirim, serta pengetahuan dalam berbagai bidang seperti Sosial, Geografi, Sejarah, dan Ekonomi.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa serta memberikan kontribusi positif dalam pendidikan di SIKL. Proses administratif dan persiapan yang matang diharapkan dapat memastikan kelancaran program ini untuk berlangsung dengan sukses. (azija ashrafi’aah)

#iaiduasahan #tarbiyah #syariah #dakwah

Civitas Akademika IAIDU Asahan mengucapkan Selamat dan sukses atas pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan kepada Ibu Diana Evrina Nasution, S.Ag., S.H. sebagai Ketua Mahkamah Syar'iyah Sigli…!!!!

Semoga amanah baru ini menjadi langkah awal menuju pencapaian-pencapaian gemilang bagi Mahkamah Syar'iyah Sigli dan juga bagi masyarakat yang Anda layani kelak.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama antar IAIDU Asahan dengan Pengadilan Agama Kisaran Kelas I B yang telah terjalin dalam bidang pendidikan selama masa pemerintahan Anda. Semoga kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan pendidikan di wilayah Kisaran. Sukses selalu, Ibu Diana Evrina Nasution!

(azija ashrafi’aah)

#iaiduasahan #tarbiyah #syariah #dakwah

Mahasiswa Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Semester IV Ekstensi, melakukan praktek bazar sebagai bagian dari tugas mata kuliah "Bisnis & Kewirausahaan" yang diajarkan oleh Umi Siti Ameliyah, S.Ag, M.H.I.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam berwirausaha serta mengasah keterampilan mereka dalam bidang bisnis. Dalam praktek ini, mahasiswa menampilkan beragam makanan mulai dari makanan berat hingga ringan, seperti risol mayo, pangsit chili oil, basreng, martabak telur mini, lumpia stik sosis, dan dessert berupa puding agar segar.

Menurut Umi Siti Ameliyah, S.Ag, M.H.I. selaku dosen pengampu mata kuliah sekaligus Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIDU Asahan , tujuan dari praktek ini adalah untuk melatih mahasiswa agar aktif berwirausaha, mengambil peluang untuk berwirausaha, serta menciptakan lapangan pekerjaan. Beliau juga menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam kepada mahasiswa mengenai dunia bisnis, serta membantu mereka untuk menjadi lebih mandiri dan kreatif dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Praktek bazar ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat IAIDU Asahan yang tengah menjalani perkuliahan pada hari tersebut, dengan banyaknya minat terhadap berbagai produk yang ditawarkan oleh mahasiswa. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang bisnis dan kewirausahaan. (azija ashrafi’aah)

#iaiduasahan #tarbiyah #syariah #dakwah

Dalam upaya mengasah keterampilan kewirausahaan mahasiswa, mahasiswa semester 6 dari Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan, mengadakan kunjungan kewirausahaan yang inspiratif ke tempat budidaya jamur dan kuliner di Kelurahan Siumbut Baru, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Dosen Buya Syahrizal, M.Psi.           

Dalam kunjungan yang berlangsung pada hari Sabtu lalu, para mahasiswa mendapatkan kesempatan langka untuk mempelajari proses budidaya jamur secara langsung dari Bapak Ahmad Rofi'i selaku pemilik usaha Rumah Jamur 208 Kisaran yang telah berpengalaman bertahun-tahun. Mereka diajak untuk mengenal berbagai jenis jamur serta proses pembibitan, pemeliharaan, hingga pemasaran produk jamur.

Tak hanya itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk belajar tentang kreativitas dalam industri kuliner dengan mengunjungi warung makan yang menyajikan menu-menu khas dengan bahan utama jamur. Mereka berdiskusi dengan Bapak Ahmad Rofi'i tentang strategi pemasaran, inovasi menu, dan cara menjaga kualitas produk dalam persaingan pasar yang semakin ketat.

Buya Dr. Sutrisno, S.Ag, M.Pd.I, selaku Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, berpesan kepada Mahasiswa/I peserta kunjungan kewirausahaan tersebut untuk menjadikan pengalaman kunjungan ini sebagai wadah pengembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa. Pengalaman tersebut sangat bermanfaat bagi pemahaman mereka tentang dunia kewirausahaan. Banyak hal baru yang dipelajari, terutama tentang bagaimana menjalankan usaha dengan kreativitas dan semangat pantang menyerah.

Buya Syahrizal, M.Psi menyatakan kebanggaannya atas antusiasme dan semangat belajar mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kunjungan kewirausahaan ini. "Saya sangat yakin bahwa pengalaman ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha sukses di masa depan," katanya.

Kunjungan kewirausahaan ke tempat budidaya jamur dan kuliner di Kelurahan Siumbut Baru diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi kewirausahaan mereka, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. (azija ashrafi’aah)

#iaiduasahan #tarbiyah #syariah #dakwah

Dua mahasiswa IAIDU Asahan dari Fakultas Syariah, Program Hukum Keluarga Islam (HKI), Aris Ardi Sinaga mahasiswa semester VIII dan Da'i Ramadhan mahasiswa semester VI, telah berpartisipasi dalam acara penting. Keduanya menghadiri Bimbingan Teknis sebagai Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) yang diselenggarakan di Aula Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan, selama tiga hari mulai dari hari Senin 20 Mei hingga Rabu 22 Mei 2024.

Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Aris Ardi Sinaga dan Da'i Ramadhan bergabung dengan sejumlah peserta dari berbagai institusi untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan terkait intervensi berbasis masyarakat. Mereka mendapatkan wawasan yang mendalam tentang peran serta agen pemulihan dalam memerangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba, serta berbagai masalah sosial lainnya.

Rektor IAIDU Asahan Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH, dalam komentarnya, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi aktif kedua mahasiswa ini dalam acara tersebut. "Aris Ardi Sinaga dan Da'i Ramadhan adalah contoh nyata dari semangat belajar dan komitmen untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan masyarakat. Kami sangat bangga melihat mereka mengambil inisiatif untuk mengembangkan diri dan memperluas wawasan mereka di luar lingkungan kampus."

Selama sesi bimbingan teknis, kedua mahasiswa tersebut terlibat dalam berbagai kegiatan interaktif, termasuk diskusi panel, simulasi kasus, dan pelatihan praktis. Mereka juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar dari praktisi serta ahli di bidang intervensi berbasis masyarakat.

Aris Ardi Sinaga mengungkapkan, "Partisipasi kami dalam acara ini telah membuka mata kami tentang urgensi peran agen pemulihan dalam memerangi masalah sosial di masyarakat. Kami merasa terinspirasi dan bertekad untuk menerapkan pengetahuan yang kami peroleh untuk memberikan dampak positif bagi komunitas kami."

Da'i Ramadhan juga menambahkan, "Kami yakin bahwa dengan menerapkan pendekatan berbasis masyarakat, kami dapat berperan aktif dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan aman dari berbagai ancaman sosial."

Kehadiran Aris Ardi Sinaga dan Da'i Ramadhan dalam Bimbingan Teknis sebagai Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) menegaskan komitmen mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat. Semoga pengalaman ini menjadi landasan bagi mereka untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan sosial di masa mendatang. (azija ashrafi’aah)