• Email Address

    humas@iaidu-asahan.ac.id

IAIDU Asahan Sambut Kepulangan Mahasiswa KKN Internasional Angkatan II dari Malaysia: Komitmen Tingkatkan Prestasi, Pengabdian, dan Wawasan Global

  • Home
  • IAIDU Asahan Sambut Kepulangan Mahasiswa KKN Internasional Angkatan II dari Malaysia: Komitmen Tingkatkan Prestasi, Pengabdian, dan Wawasan Global

20 September 2025 , Berita Kampus

Kisaran, 19 September 2025 – Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan dengan bangga menyambut kepulangan peserta Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKNI) Angkatan II Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat, 19 September 2025, pukul 17.00 WIB di halaman kampus IAIDU Asahan. Acara ini dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen pembimbing lapangan, mahasiswa peserta, serta orang tua dan wali mahasiswa yang turut merayakan kesuksesan program pengabdian internasional ini.

Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH., S.Pd.I., M.H., secara langsung menyambut para peserta yang baru kembali dari kegiatan KKNI di beberapa Sanggar Bimbingan di Penang, Negeri Sembilan, dan Johor Bahru, Malaysia. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi pengembangan kompetensi akademik, kepemimpinan, dan wawasan global mahasiswa.

“Kembalinya kalian dari KKNI di Malaysia bukan sekadar membawa pengalaman akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi IAIDU Asahan dalam membentuk generasi yang kompeten, adaptif, dan berwawasan global. Program ini membuka kesempatan membangun relasi internasional dan mengenal budaya di luar Indonesia. Semoga pengalaman ini bermanfaat tidak hanya bagi kalian, tetapi juga bagi kemajuan institusi,” ungkap Rektor.

Kegiatan penyambutan juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M., Kepala BP2M, Dr. Surono ZR, MMLS., serta Ketua Prodi PAI, Dr. Kenny Agusto Arie Wibowo, M.Pd., Ketua Prodi PIAUD, Syahrizal, S.Psi., M.Psi.), dan Ketua Prodi HES, Adnan Buyung Nasution, S.H.I., M.H.I. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberhasilan program KKNI sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam lingkup internasional.

Program KKNI Angkatan II diikuti 17 mahasiswa dari berbagai program studi: 4 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 3 mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), 4 mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 4 mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan 2 mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Para peserta menjalani kegiatan pengabdian yang mencakup pembinaan pendidikan, pengembangan budaya, dan kegiatan sosial di masyarakat Malaysia.

Sejumlah mahasiswa menyampaikan pengalaman berharga selama program, terutama terkait tantangan dan pembelajaran lintas budaya serta kemampuan beradaptasi di lingkungan internasional. Riswan, salah seorang peserta dari Prodi HKI, mengatakan, “Mengajar dan membimbing di Malaysia membuka wawasan kami tentang perbedaan budaya dan pendidikan. Pengalaman ini memperluas perspektif akademik dan sosial kami secara signifikan.” Ujar Riswan.

Acara penyambutan ini ditutup dengan doa bersama, diikuti dengan sesi foto resmi yang melibatkan seluruh peserta KKNI dan pimpinan IAIDU Asahan. Suasana haru bercampur bangga mengiringi kepulangan para mahasiswa yang kini diharapkan dapat menjadi duta IAIDU Asahan dan Indonesia, membawa pengalaman internasional yang dapat diaplikasikan di lingkungan lokal.

 

Kepulangan peserta KKNI Angkatan II ini menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, tanggung jawab sosial, dan kompetensi global mahasiswa. Semua peserta diharapkan mampu menerapkan pembelajaran yang diperoleh di luar negeri untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan berakhirnya kegiatan KKNI Angkatan II ini, IAIDU Asahan semakin memperkokoh komitmennya untuk mencetak insan akademik yang unggul dalam keilmuan Islam yang integratif, berakhlak karimah, berkarakter Islami, dan siap bersaing di tingkat global, sekaligus memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi Islam yang aktif dalam pengembangan pendidikan internasional.