Berita

Senin, 9 Oktober 2023- Kegiatan "Dukcapil Goes to Campus" yang diadakan oleh Dukcapil Kabupaten Asahan di IAIDU Asahan memiliki tujuan yang sangat positif, yaitu mengajak civitas akademika untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD adalah inisiatif penting dalam transformasi pelayanan administrasi kependudukan menuju digitalisasi

Untuk membantu kerja pemerintah,maka Dukcapil turut mendukung.  Identitas Kependudukan Digital atau IKD tidak hanya memindahkan dokumen kependudukan seperti KK, akta lahir, dan sebagainya ke dalam gadget. Dalam bertransformasi menuju pelayanan Adminduk digital, Dukcapil belajar dari konsep transformasi industri keuangan, di mana sekarang orang banyak menggunakan m-Banking, dengan PIN di dalamnya” tutur Yosi Pegawai Dukcapil Kab.Asahan

“Kita tidak perlu lagi membawa KK, KTP dan akta-akta lainnya, semuanya ada di ponsel dalam genggaman tangan kita. Begitu juga di IKD, bila HP hilang ganti HP baru nomornya bisa didaftarkan lagi. Yang penting masih ingat nomor PIN, sebagaimana m-Banking jika PIN-nya lupa maka di-install kembali” kata Yosi

IKD bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan akta-akta lainnya. Ini akan memudahkan warga karena semua informasi akan tersedia dalam ponsel mereka. IKD akan mengandalkan PIN untuk mengamankan akses ke informasi kependudukan.Jika ponsel hilang atau diganti, nomor IKD bisa didaftarkan kembali. Ini memudahkan warga dalam memulihkan akses ke Identitas Kependudukan Digital mereka, selama mereka masih mengingat nomor PIN.

Seperti yang disebutkan oleh Yosi, keamanan adalah hal yang sangat penting dalam IKD. Mencatat nomor PIN dengan aman adalah tanggung jawab pengguna, dan kehilangan PIN mungkin memerlukan proses pendaftaran ulang.

Kegiatan seperti "Dukcapil Goes to Campus" adalah upaya untuk mengedukasi masyarakat, termasuk mahasiswa, tentang manfaat dan cara menggunakan Identitas Kependudukan Digital. Edukasi adalah komponen penting dalam mengadopsi teknologi baru. Dengan IKD, Dukcapil berusaha untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan dalam pelayanan administrasi kependudukan. Ini adalah langkah positif menuju pelayanan publik yang lebih modern dan berorientasi pada teknologi.

Minggu, 01 Oktober 2023 -Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran islam adakan diskusi ilmiah dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Era Society 5.0” di Auditorium IAIDU Asahan. adapun pematerinya ialah Dekan Fakultas Dakwah Drs. Abdul Kholik, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Dakwah H. Lakum, S.Ag, M.Sos. Ketua Prodi KPI Ismail Nasution, M.Sos dan Dosen Ilmu Komunikasi Riyal Sukma, M.Sos.

Laporan ketua panitia oleh Faktwa Khoruddin bahwa peserta pada diskusi ini 50 mahasiswa KPI mulai dari semester 1 hinggga semester 7. Dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Era Society 5.0’’ diharapkan mahasiswa KPI cakap dalam menggali informasi dan dapat menjawab tantangan zaman dengan memilih dan memilah hal postifik dari perubahan teknologi.

Pemeateri pertama Dekan Fakultas Dakwah Drs. Abdul Kholik, M.Si menyampaikan Perubahan reformasi yang terjadi di berbagai bidang, terutama dalam konteks Revolusi Industri 4.0, telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan bagaimana masyarakat berfungsi. Society 5.0 adalah konsep yang menggambarkan tahap evolusi ini, dan sangat penting bagi generasi muda untuk memahami perannya dalam pembangunan masa depan Indonesia dan dunia.

Generasi muda perlu mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan era Society 5.0. Ini melibatkan pengembangan keterampilan seperti pemrograman, kecerdasan buatan, analitik data, dan kemampuan berpikir kritis. Keterampilan ini akan membantu mereka berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas secara teknologi.

Pemateri kedua, H. Lakum S.Ag, M.Sos. menambahkan Generasi muda juga harus didorong untuk menjadi inovator dan pengusaha. Society 5.0 mendorong kolaborasi antara manusia dan teknologi untuk menciptakan solusi baru. Kewirausahaan dan kemampuan untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif sangat berharga dalam menghadapi tantangan masa depan. generasi muda dapat memainkan peran penting dalam memajukan pembangunan Indonesia dan menjadikan Society 5.0 sebagai tonggak penting dalam transformasi masyarakat dan ekonomi. Ini adalah tantangan besar, tetapi juga peluang besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Pemateri ketiga, Ismail Nasution, M.Sos Ada empat peran mahasiswa.  Change Agents (Menciptakan Perubahan) Mahasiswa sebagai change agents berperan dalam membawa perubahan positif di lingkungan dapat mengidentifikasi masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan, dan bekerja untuk mencari solusi yang inovatif dan efektif. Dengan semangat inovasi dan kreativitas dan dapat menjadi kekuatan untuk perubahan yang lebih baik. Kontrol Sosial (Generasi Kontrol_ mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tindakan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah, lembaga, dan organisasi adalah sesuai dengan nilai-nilai moral dan norma sosial.. Mahasiswa Iron Stock (Generasi Penerus adalah investasi masa depan, diharapkan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan visioner dalam memimpin bangsa ke depan. Moral Force (Gerakan Moral) Mahasiswa juga dapat menjadi agen perubahan moral dengan mempromosikan nilai-nilai moral, etika, dan kebaikan dalam masyarakat. Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pelayanan masyarakat, kampanye moral, atau pendidikan nilai-nilai etika kepada generasi muda. Dengan demikian, mereka membantu membangun masyarakat yang lebih beradab dan bertanggung jawab.

Pemateri Keempat, Rial Sukma, M.Sos menyampaikan Mahasiswa juga diharapkan menjadi calon intelektual atau cendekiawan muda yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Mahasiswa sering disebut sebagai "agent of change" atau "agen perubahan" dalam masyarakat. Diharapkan dapat membawa perubahan positif dan membangun nilai-nilai positif di masyarakat. Sebagai intelektual muda dan pemimpin masa depan, mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk mengambil inisiatif dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa ini.

Sabtu, 30 September 2023 – IAIDU Asahan gelar Studium Genaral dengan mengusung tema “Komunikasi Interaktif dalan dunia pendidikan” diadakan di Aula IAIDU Asahan. Studium general atau sering diterjemahkan sebagai kuliah umum, semakin penting dilaksanakan di perguruan-perguruan tinggi sebagai penambah wawasan baru yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Pembukaan acara stadium general oleh Wakil Rektor I oleh Saiful Ahyar, S.Ag, M.A menyampaikan  kuliah umum sebagai salah satu tradisi akademik yang senantiasa dijaga sampai saat ini. Alhasil, mendatangkan pemikir-pemikir dan narasumber berkualitas dan berintelektual dari kalangan akademis.

“kuliah umum juga memperkenalkan kampus dan budaya kampus. Kampus adalah tempat untuk mempersiapkan Mahasiswa menjadi manusia dewasa, pengembangan potensi diri, mengembangkan bakat, membangun kompetensi baik hard skill maupun soft skill, kemampuan kompetensi keilmuan, maupun kemampuan kompetensi keahlian. Dengan diawali kuliah umum sebagai pembuka pertemuan perkuliahan maka  Jadikanlah belajar di perguruan tinggi ini sebagai kesempatan terbaik untuk menggali potensi mahasiswa yang terbaik untuk merancang hari esok dalam meraih cita-cita. Dengan kuliah umum ini mahasiswa menambah pengetahuan dari pemateri”  Ujar wakil Rektor I IAIDU Asahan.

Pemateri Dr. Syawaluddin Nasution. M.A. menyampaikan dalam kuliah umum tentang Karakter Mahasiswa Muslim bahwa karakter sebagai suatu penilaian subjektif terhadap kepribadiaan seseorang yang berkaitan dengan atribut kepribadiaan yang dapat atau tidak dapat di terima oleh masyarakat. Karakter berarti tabiat atau kepribadian. Karakter merupakan keseluruhan disposisi kodrati dan disposisi yang telah di kuasai secara stabil yang mendefinisikan seseorang individu dalam keseluruhan tata perilaku psikisnya yang menjadikannya tipikal dalam cara berpikir dan bertindak. Mahasiswa memiliki akhal dan karakter yang kuat dan mendasari al-Qur’an dan Assunah. Akhlak adalah Sifat yang tertanam kuat dalam diri manusia ketika melakukan perbuatan tanpa pemikiran dan pertmbangan terlebih dahulu

Lanjut mahsiswa mempunyai Aqidah yang lurus, Ibadah yang benar Akhlak dan fisik yang kuat wawasan yang luas berjuang melawan hawa nafsu. Mahasiswa memliki managemen waktu yang bagus, Mempunyai kemampuan untuk berpenghasilan serta bermanfaat bagi sesama

IAIDU Asahan gelar Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan T. A 2023/2024 sebanyak 131 peserta. Acara ini diadakan di Aula IAIDU Asahan

Pembukaan PBAK oleh Wakil Rektor III Taufik, S.Ag, M.A di IAIDU Asahan. PBAK dengan tema "Mahasiswa Wasathiyah Perkokoh Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045" tampaknya memiliki tujuan yang mulia untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas dan berakhlak.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Taufik, S.Ag, M.A menekankan pentingnya niat dan tujuan mahasiswa dalam mengejar ilmu. Ia mengajak calon mahasiswa untuk datang ke kampus dengan niat yang tulus, yaitu untuk mencari ilmu, dan untuk selalu mencari ridho Allah dalam perjalanan mereka. Hal ini sangat penting agar setiap langkah yang diambil selama perkuliahan dapat memberikan berkah dan hasil yang baik.

Selain itu, informasi bahwa 80% lulusan IAIDU Asahan mampu bersaing dengan lulusan dari tempat lain dan siap untuk berkontribusi dalam masyarakat adalah indikasi positif tentang kualitas pendidikan di IAIDU Asahan. Harapannya adalah agar mahasiswa yang baru bergabung dapat menjadi mahasiswa yang cerdas dan berakhlakul karimah, yang akan menjadi bagian dari generasi muda yang kuat dan berkualitas menuju visi Indonesia Emas 2045.

Semoga PBAK dan seluruh perjalanan pendidikan di IAIDU Asahan sukses dan bermanfaat bagi semua mahasiswa dan calon pemimpin masa depan.

laporan dari Ketua Panitia, Zaleha S.Ag, S.H, M.A, mengenai PBAK di IAIDU Asahan. PBAK memang memiliki peran yang besar dalam mempersiapkan calon mahasiswa baru untuk memahami sistem perkuliahan di kampus tersebut, serta memberikan gambaran tentang peran penting yang dapat dimainkan oleh pemuda dalam lingkungan kampus. Dengan partisipasi sebanyak 131 peserta calon mahasiswa baru, ini adalah pencapaian yang baik, menunjukkan antusiasme calon mahasiswa untuk bergabung dengan IAIDU Asahan. PBAK adalah kesempatan yang baik untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kampus dan mahasiswa dapat memahami budaya akademik selama masa studi mereka di kampus tersebut.

Materi pertama yang disampaikan oleh Wakil Rektor I Syaiful Ahyar, S.Ag, M.A tentang Sistem Pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Budaya Akademik IAIDU Asahan adalah informasi penting bagi calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan dalam materi tersebut:Belajar di perguruan tinggi adalah proses yang berarti untuk mengubah diri dari ketidaktauan menjadi pengetahuan. Ini adalah perjalanan yang dilakukan secara sengaja, yang menuntut dedikasi, kerja keras, dan kedisiplinan. Adanya Penasehat  Akademik (PA) IAIDU Asahan, terdapat Penasehat Akademik atau PA yang akan membantu dan membimbing mahasiswa selama masa studi. PA ini akan membantu mahasiswa dalam mengatasi hambatan akademik, merencanakan mata kuliah, dan memberikan nasihat tentang perkembangan akademik. Indeks Prestasi (IP) Dalam dunia perkuliahan, hasil evaluasi prestasi akademik disebut Indeks Prestasi (IP). Ada dua jenis IP yang perlu dipahami. IP Semester Ini adalah hasil prestasi akademik selama satu semester tertentu. IP semester mencerminkan pencapaian mahasiswa dalam semester tersebut.  IPK atau IP Kumulatif. PK adalah rata-rata dari semua IP semester yang telah diperoleh selama masa studi di perguruan tinggi. IPK mencerminkan prestasi akademik keseluruhan seorang mahasiswa selama masa studinya.

Materi kedua yang disampaikan oleh Wakil Rektor II, Dra. Wardah, M.Pd.I, mengenai administrasi dan sistem pembayaran perkuliahan merupakan informasi penting bagi calon mahasiswa. Sistem Pembayaran 1 Pintu. Sistem pembayaran perkuliahan di IAIDU Asahan menggunakan sistem pembayaran 1 pintu, yang berarti semua transaksi pembayaran dilakukan melalui Biro Rektor. Hal ini memudahkan pengelolaan pembayaran dan pemantauan keuangan mahasiswa. Pembayaran Melalui Rekening Muamalat, embayaran perkuliahan dilakukan melalui rekening Muamalat. Calon mahasiswa perlu membuka rekening di bank tersebut untuk memudahkan proses pembayaran. Pembayaran dengan 3 Tahap.  Keringanan Pembayaran dengan Surat Dispensasi. Jika calon mahasiswa mengalami kendala keuangan atau kesulitan dalam membayar biaya perkuliahan, mereka dapat memohon keringanan dengan mengajukan surat dispensasi. Surat dispensasi ini dapat diambil di fakultas dan akan diproses oleh Biro Rektor. Ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi memiliki pemahaman terhadap situasi finansial mahasiswa dan bersedia memberikan bantuan jika diperlukan.

Materi ketiga yang disampaikan oleh Wakil Rektor III, Taufik S.Ag, M.A, tentang Etika Mahasiswa IAIDU Asahan dan Pengenalan Organisasi Kemahasiswaan sangat penting dalam memahami bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan kampus. Etika Mahasiswa  merupakan panduan perilaku yang diharapkan dari setiap mahasiswa IAIDU Asahan. Ini mencakup nilai-nilai seperti integritas, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan etika akademik. Mahasiswa diharapkan untuk menjalani kehidupan kampus dengan mematuhi prinsip-prinsip ini. Struktur Organisasi Kemahasiswaan Materi juga mencakup informasi tentang struktur organisasi internal di kampus, termasuk Kosma, SMF (Senat Mahasiswa Fakultas), dan SMI (Senat Mahasiswa Institut). Ini adalah badan-badan yang memiliki peran penting dalam mengelola dan mengkoordinasikan aktivitas kemahasiswaan di kampus.

25 Sepetember 2023- IAIDU Asahan gelar Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan T. A 2023/2024 sebanyak 160 peserta. Acara ini diadakan di Aula IAIDU Asahan.

Pembukaan PBAK oleh wakil Rektor III Taufik, S.Ag, M.A menyampaikan PBAK ini merupakan hal yang dilakukan untuk pengenalan, pengenalan kampus, sistematika perkuliahan dll.  PBAK dengan tema: mahasiswa wasathiyah perkokoh generasi muda menuju indonesia emas 2045 Sesuai dengan tema yang tertera kami harapkan  calon mahasiswa bisa menjadi pemimpin-pemimpin masa yang akan datang. IAIDU Asahan akan menciptakan mahasiswa/alumni/lulusan yang intelektual muslim, kader-Kader terbaik dimasa yang akan datang dan menuju agama yang kaffah

Lanjut dalam sambutan dengan itu hendaknya datang ke kampus ini marilah bersama meluruskan niat bahwasanya menuju kampus ini dengan tujuan mencari ilmu, dan jangan pernah lelah untuk mencari ridhonya Allah agar berkah apa yg kita jalani dan kita raih. Sesuai keterangan pengangkatan PPPkKdi Kabupaten Asahan. 80% lulusan IAIDU Asahan  dari ketarangan tersebut menjelaskan bahwasanya IAIDU Asahan mampu bersaing dengan lulusan lain dan lulusan IAIDU Asahan siap terjun di masyarakat Jadi kami harapkan jadilah mahasiswa yang cerdas dan berakhlakul karimah

Laporan Ketua Panitia  Zaleha S.Ag, S.H, M.A bahwa calon mahasiswa baru ialah pemuda punya peran yang besar dan mampu menjadi pribadi yang positif untuk kampus tercinta. PBAK merupakan kegiatan rutin yang dilakukan bagi calon mahasiswa IAIDU Asahan agar Pahamnya tentang sistem perkuliahan di IAIDU Asahan . Jumlah mahasiswa yang mengikuti 160 peserta calon mahasiswa baru.

Materi Pertama disampaikan oleh Wakil Rektor I dalam materinya Sistem pembelajaran di Perguruan Tinggi dan Budaya Akademik IAIDU Asahan. Belajar merupakan proses tidak tahu menjadi tahu dan proses yang dilakukan dengan sengaja. Dalam akademik kampus memiliki Pembimbing  Akademik atau PA dalam melayani dan membimbing mahasiswa. Laporan evaluasi hasil pembelajaran yang jika di sekolah disebut rapor, maka di kampus disebut Indeks Prestasi (IP). IP sendiri ada dua jenis, yaitu IP semester dan IPK atau IP kumulatif.

Materi Kedua oleh Wakil Rektor II Dra. Wardah, M.Pd.I menyampaikan administrasi dan sistem pembayaran perkuliahan. Sistem pembayaran perkuliahan 1 pintu yaitu di biro rektor. Pembayaran melalui rekening muamalat  Pembayaran dengan 3 tahap Jika tidak ada kendala dan tidak mampu maka ada keringanan dengan surat dispensasi  yang di ambil di fakultas dan di proses di biro rektor. Ikuti segala prosedur dan sistem di IAIDU Asahan agar bisa lulus tepat waktu.

Materi ketiga Etika Mahasiswa IAIDU Asahan dan Pengenalan Organisasi Kemahasiswaan oleh Wakil Rektor III, Taufik S.Ag, M.A menyampaikan Struktur organisasi internal di Kampus Kosma-smf-smi, UKM dikampus IAIDU Asahan yakni UKM Warta Kampus, Pramuka, Literasi, Tari, Relawan Anti Narkoba. Nantinya mahasiswa baru bisa mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa untuk mendukung kemampuan dan skill potensi diri.

Materi Keempat oleh dekan Fakultas Dakwah  Drs, Abduh Khalik, M.Si tentang Radikalisme dan terorisme menjelaskan tantangan- tatnagan kedepan yang semakin ketat mengharuskan kita untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang unggul Serta menjadi pribadi yang objektif, analisis, sistematis Yang berilmu, beriman dan beramal sholeh

Materi Kelima oleh Dr. Sutrisno, M.Pd.I Modernisasi bidang keagamaan dapat diartikan sebagai perubahan kehidupan keagamaan dan kepercayaan yang mampu memegang keseimbangan antara nilai keagamaan dan kemajuan. Modernisasi keagamaan sebaiknya lebih ditekankan pada pembentukan dan pembinaan kehidupan beragama yang penuh toleransi, beriman dan bertakwa sehingga akan tercipta kehidupan masyarakat yang rukun, stabil, dan mampu menyelaraskan antara kehidupan agama dan duniawi.

Meteri Keenam oleh H. Zainal Abidin, S.Ag, M.M. mengatakan Bahaya narkoba dan cara pencegahannya .3 kejahatan luar biasa hari ini yaitu korupsi, teroris dan narkoba. Bahaya narkoba.   Gaya hidup sehat Pilih pergaulan yang baik. Merokok merupakan awal dari narkoba Jika ada temanmu yang mengajakmu memakai narkoba percayalah ia bukan teman sejatimu Jangan menjadi penyalahguna narkoba karena itu membuat hidupmu tidak berarti

Lanjut dihari kedua materi ketujuh oleh Syahrul, S.H.I, M.A menjelaskan Pendidikan Budaya Antikorupsi yang dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi dengan kompetensi mahasiswa mampu mengindra adanya suatu tindak korupsi mulai dari bentuk, proses, peraturan yang dilanggar, pelaksana/pelaku, dampak/kerugian yang timbul; selanjutnya mahasiswa mampu menghasilkan penyelesaian masalah, melaporkannya kepada penegak hukum dengan memiliki bukti yang jelas, serta mahasiswa menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Implementasi nilai-nilai antikorupsi yang ditanamkan kepada mahasiswa atau generasi muda dalam pembentukan karakter adalah jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, kerja keras, sederhana, berani, peduli, dan adil.

Materi kedelapan oleh Kepala Biro yakni Muhammad Abduh Isma, S.Ag, M.E.I IAIDU Asahan seperti halnya perguruan tinggi yang lain, juga menerapkan sistem kredit semester (SKS) untuk menetapkan beban studi mahasiswa. Dalam sistem ini, beban studi yang harus diselesaikan dalam satu program studi diukur dengan satuan kredit semester (sks). Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama 16 minggu. SIAKAD merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Akademik. Dimana sistem inilah yang digunakan oleh pihak perguruan tinggi atau akademik untuk merancang dan mengelola data-data akademik seraya memanfaatkan teknologi komputer yang sudah ada. Semua sistem pengajaran absensi, nilai dan matakuliah sudah dipergunakan untuk teknologi didalam kampus.

Fakultas Syariah Program Studi Hukum Ekonomi Syariah  adakan seminar proposal di Ruang sidang Fakultas syariah. Adapun pesertanya sebanyak 12 orang dengan 7 Dosen  penguji sebagai berikut :

Nama Peserta

1. Nuthayati
2. Ade Ilham
3. Citra Dwi Saputri
4. Istiqomah Binti Ridwan
5. Riyan Yudinata
6. Sabillah Aisyah Putri
7. Sri Nila Sari
8. Sundari
9. Rizky Ananda Putra
10. Siti Nuraini
11. Sofia Putri
12. Suerdi

Dosen Penguji

1. Taufik, S.Ag, M.A
2. Syahrul, S.H.I, M.A
3. Siti Ameliyah S.Ag, M.H.I
4. Muhammad Abduh Isma, S.Ag, M.E.I
5. Andri Nurwandri, S.Sy, M.Ag
6. Drs. M. Thahir, S.Pd.I.M.Ag
7. Drs. Surono Zamroni M.MLS