Berita

Senin, 8 Mei 2023 -Program Studi Pendidikan Agama Islam gelombang XXI dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Gelombang XX Fakultas Tabiyah gelar seminar proposal di ruang sidang fakultas Tarbiyah. Adapun pesertanya sebagai berikut

Nama peseta seminar Prodi PAI :

1. Asrol Adam
2. Chintia Mozaika
3. Dea Aulia Sari
4. Fury Octaviany
5. Ibnu Alwi Zarkasih
6. Nova Dwi Rizkyta
7. Prandika Azhari
8. Puspita Putri

Nama peseta seminar Prodi MPI :

1. Novi Erlya
2. Anisa Rahma

Dosen Penguji

1. H. Zainal Abidin, S.Ag., M.M
2. Dr. Sutrisno, S.Ag, M.Pd.I
3. Kenny Agusto Arie Wibowo, M.Pd.
4. Syahrizal, M.Psi
5. Aswan, S.Ag, M.M
6. Dr. Suhardi, S.Pd.I, M.A.
7. Dra Wardah, M.Pd

PENGUMUMAN LIBUR NASIONAL 6 MEI 2023

Rabu, 03 Mei 2023- Kompre adalah rangkaian ujian yang harus dilalui mahasiswa untuk bisa lulus dan mendapat gelar sarjana. Ujian komprehensif ujian dilaksanakan secara lisan untuk menguji pemahaman dan kemampuan teoritik mahasiswa dalam bidang keilmuan sesuai dengan prodi yang diambil.

Pelaksaanan ujian komprehensif prodi Hukum Ekonomi Syariah gelombang I dan II diruang sidang Fakultas syariah adapun peserta dan penguji sebagai berikut :

Nama Peserta Gelombang I

1. Dian Pertiwi Hutapea
2. Diana Rickiyah
3. Gunawan
4. Hasbillah
5. Lili Yulia
6. Rahmi Annisa Fitri
7. Riko Maulana
8. Widya Sari Br Manurung

Nama Peserta Gelombang II

1. Dira Ayu Kharisma
2. Novira Suaiba Lubis
3. Putri Ramadani
4. Rahma Yuliana
5. Rojanah
6. Siti Asnizar Manurung
7. Siti Rahmayanti
8. Suri Yanti Sirait

Dosen Penguji

1. Muhammad Abduh Isma, S.Ag, M.E.I
2. Syahrul, S.H.I, M.A
3. Drs. M. Thahir, S.Pd.I, M.Ag

Syahrul, S.H.I, M.A Dekan Fakultas Syariah menyampaikan ujian komprehensif dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah lulus semua mata kuliah dan praktek lapangan dan dengan mengikuti ini salah satu rangakain untuk mengunakan toga.

Nantinya, mahasiswa yang tidak lulus ujian kompre tidak diperkenankan mengikuti ujian skripsi. Maka dari itu mahasiswa haruslah serius dalam pelaksanaan ujian komprehensif ini. Ujian Komprehensif meliputi matakuliah yang mendukung keprofesionalan di bidang Hukum Ekonomi Syariah. Materi ujian meliputi matakuliah pokok Program Hukum Ekonomi Syariah.

Ujian komprehensif dimaksudkan untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa dalam bidang Hukum Ekonomi Syariah serta menilai kemampuan mahasiswa dalam berpikir secara kritis dan interdisipliner. Ujian komprehensif diselenggarakan agar ada standar keilmuan yang dikuasai oleh mahasiswa setelah lulus dari Program Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAIDU asahan

PENGUMUMAN NO. DU/1401/IR/I.a/IV/2023 tentang Libur Nasional 

Fakultas Dakwah IAIDU Asahan menggelar Yudisium Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Tahun Akademik 2022/2023. Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium IAIDU Asahan , Sabtu (29/4/2023).

Peserta yudisium sebanyak 38 Peserta dan Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah Drs. Abdul Kholik, M.Si Wakil Dekan Fakultas Dakwah H. Lakum, S.Ag, M.Sos Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Ismail Nasution, M.Sos dan Dosen Komunikasi Penyiaran Islam Rial Sukma Hasibuan, M.Sos.

Adapun 38 mahasiswa Fakultas Dakwah yang diluluskan yakni :

1. Aldi Pratama
2. Anissa Urrohman
3. Ayub Azhari Sinaga
4. Dimas Ayu Putri
5. Dwi Putri
6. Eka Sapitri
7. Hariyati Syahputri
8. Indah Wulan cahya
9. Irfansyah
10. M. Yusuf Budianto Hasibuan
11. Marwa Sofina. S
12. Miftahul Jannah Sihombing
13. Muhammad Khoir
14. Nadia Syafrida
15. Riyan Anggara Ritonga
16. Sahmiranti
17. Shulhan Amir
18. Siti Hanifah
19. Sri Wahyuni Margolang
20. Toyba Rizqoh
21. Syaiful Bahri Sianipar
22. Agus Tianto Sukoco
23. Ardilatur Rahmi
24. Dadang Hidayat Sitorus
25. Fauzan Sitompul
26. Iqbal Maulana Marpaung
27. Jamiah
28. Jiddan Khoiro
29. Laila Fauzar Sihombing
30. M. Tiadi Hafiv Al Hasyim
31. Muhammad Alif Syahbana
32. Muhammad Hidayat Sihombing
33. Sukri Rahman
34. Muammar
35. Amar Hasibuan
36. Hafizh Eki Prayogia
37. Nurbaiti Hasibuan
38. Ramlah

Dalam Sambutanya Dekan Fakultas Dakwah Drs. Abdul Kholik, M.Si mengatakan, 38 mahasiswa ini harus sadar bawha ketika telah di Yudisium atau Wisuda, maka mereka telah masuk dalam kelompok orang-orang terpelajar. Untuk itu, harus dapat membawa diri sebagaimana layaknya seorang Cendekia.

“Jadi harus mampu berfikir kritis, peka terhadap lingkungan, masyarakat di sekitar mereka, harus mampu berprilaku yang mendukung kelestarian lingkungan hidup, harus ulet, karena tanpa itu di zaman sekarang ini, maka akan susah berkembang,” kata Ismail Nasution M.Sos

Lanjut Wakil Dekan Fakultas Dakwah H. Lakum, S.Ag, M.Sos  menyampaikan "IPK bukan sebagai tolak ukur untuk sebuah kesuksesan, melainkan bagaimana cara berkomunikasi dengan baik, keterampilan yang baiklah yang bisa dijadikan sebagai jalan untuk sukses antangan para mahasiswa yang di Yudisium hari ini lebih berat dari pada generasi-generasi sebelumnya, karena di zaman sekarang mereka harus dapat menguasai teknologi."

Penguman Libur Lebaran bagi Mahasiswa/i IAIDU Asahan