• Email Address

    humas@iaidu-asahan.ac.id

Gelar Seminar Sumpah Pemuda: IAIDU Asahan Teguhkan Persatuan, Menangkal Disinformasi, dan Memperkokoh Identitas Bangsa di Era Disrupsi

  • Home
  • Gelar Seminar Sumpah Pemuda: IAIDU Asahan Teguhkan Persatuan, Menangkal Disinformasi, dan Memperkokoh Identitas Bangsa di Era Disrupsi

29 Oktober 2025 , Berita Kampus

Asahan, 28 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menggelar Webinar Nasional bertajuk “Rekontekstualisasi Sumpah Pemuda: Meneguhkan Persatuan, Menangkal Disinformasi, dan Memperkokoh Identitas Bangsa di Era Disrupsi.” Acara yang berlangsung daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di YouTube IAIDU Asahan ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum.

Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I., M.H., yang juga memberikan keynote speech. Dalam pidatonya, Rektor menekankan pentingnya rekontekstualisasi nilai-nilai Sumpah Pemuda agar tetap relevan di tengah dinamika globalisasi dan disrupsi digital. Beliau menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda harus menjadi ruang refleksi intelektual dan spiritual bagi generasi muda untuk meneguhkan peran strategis mereka sebagai agen perubahan, inovasi, dan perekat kebangsaan.

“Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi simbol historis, tetapi energi moral untuk memperkuat persatuan bangsa, melawan disinformasi, dan membangun identitas nasional yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” ujar Rektor dalam pidatonya.

Webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama dari berbagai fakultas di lingkungan Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan yang menyajikan perspektif multidisipliner dalam memahami makna dan relevansi Sumpah Pemuda di era digital.

Sebagai narasumber pertama, Dekan Fakultas Tarbiyah, memaparkan sub-tema “Pendidikan Islam sebagai Pilar Karakter Bangsa di Era Disrupsi”. Ia menekankan pendidikan Islam yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan karakter sebagai kunci agar generasi muda mampu menjadi pelopor kemajuan, bukan sekadar pengikut arus teknologi.

Selanjutnya, Dr. H. Syahrul, S.H.I., M.A., Dekan Fakultas Syariah, mengulas sub-tema “Urgensi Keadilan Sosial dan Moralitas Islam dalam Meneguhkan Persatuan Bangsa”. Ia menekankan bahwa keadilan sosial dan moralitas Islam merupakan fondasi etika publik yang memperkuat persatuan bangsa dan mencegah polarisasi akibat arus informasi yang tidak terverifikasi.

Sementara itu, Dr. H. Lakum, S.Ag., M.Sos., Dekan Fakultas Dakwah, membahas sub-tema “Peran Dakwah dan Literasi Digital dalam Menangkal Disinformasi dan Mengokohkan Identitas Nasional”. Ia menekankan literasi digital berbasis dakwah sebagai instrumen penting untuk melawan hoaks, ujaran kebencian, dan ancaman disintegrasi sosial di ruang publik digital.

Ketiga narasumber berhasil menghadirkan diskusi ilmiah yang kaya perspektif, menggabungkan pendidikan, keadilan sosial, dan dakwah literatif sebagai pilar utama penguatan identitas bangsa di tengah gelombang disrupsi global.

Webinar dipandu secara profesional oleh Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., Kepala BP2M IAIDU Asahan, sebagai moderator. Kegiatan berlangsung interaktif, diwarnai sesi tanya jawab kritis yang melibatkan peserta dari berbagai perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Partisipasi aktif juga melibatkan unsur pimpinan IAIDU, mulai Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, hingga Kepala Lembaga Penunjang Akademik. Antusiasme peserta menegaskan relevansi isu persatuan bangsa, literasi digital, dan identitas nasional bagi generasi muda.

Melalui webinar ini, IAIDU Asahan menegaskan komitmennya untuk membangun generasi muda yang kritis, adaptif, dan berintegritas, serta meneguhkan peran institusi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, nilai kebangsaan, dan literasi digital berbasis Islam yang moderat dan progresif.