9 November 2025 , Berita Kampus
Kisaran, 8 November 2025 – Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Sumatera Utara menjalin langkah strategis dengan Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan (IAIDU Asahan). Kunjungan silaturahim yang dilakukan oleh Staff BP3MI Sumut, Ardo Sirait, M.H., pada Sabtu, 8 November 2025, di Kantor Rektor IAIDU Asahan, membuka peluang besar bagi kedua lembaga untuk berkolaborasi dalam memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia, khususnya yang berasal dari wilayah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Kunjungan ini diterima dengan hangat oleh Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H., yang didampingi oleh Kepala BPPM, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., serta Kepala Bidang Keuangan, Ilham, S.Kom.I., M.Sos. Dalam pertemuan yang penuh dengan diskusi konstruktif ini, kedua belah pihak membahas berbagai potensi kerja sama yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia.
Rektor IAIDU Asahan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Nilasari Siagian, menyampaikan pentingnya peran pendidikan tinggi dan pemberdayaan masyarakat dalam memberikan bekal yang kuat bagi pekerja migran Indonesia.
“IAIDU Asahan siap mendukung langkah BP3MI melalui penyelenggaraan berbagai program pelatihan, pendidikan, dan pendampingan bagi calon pekerja migran agar mereka dapat bekerja dengan aman dan terjamin hak-haknya,” ujar Rektor.
Sementara itu, Ardo Sirait, M.H., sebagai perwakilan dari BP3MI Sumut, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan BP3MI dalam rangka mendukung program perlindungan pekerja migran.
“Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan program-program pelatihan yang tidak hanya mengedukasi para calon pekerja migran, tetapi juga memperkuat kapasitas mereka untuk bekerja secara aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Ardo.
Dalam kesempatan ini, para pihak juga membahas potensi kolaborasi dalam bentuk workshop pelatihan, dan sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, serta pemahaman pekerja migran mengenai hak-hak mereka, serta pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di luar negeri.
Kunjungan ini menandai langkah awal yang penting dalam menjalin hubungan kerja sama antara BP3MI Sumut dan IAIDU Asahan. Dengan adanya komitmen bersama ini, diharapkan dapat tercipta model kolaborasi yang berdampak positif bagi pekerja migran Indonesia di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Asahan.
Kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain untuk berperan aktif dalam meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran, sebuah upaya yang sangat relevan mengingat jumlah pekerja migran Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya.
Kedua lembaga sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi guna memastikan bahwa program yang dihasilkan dapat memberikan manfaat langsung bagi pekerja migran Indonesia. Selain itu, mereka juga akan merancang strategi pelaksanaan yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
Kedepannya, BP3MI Sumut dan IAIDU Asahan berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan guna merumuskan rencana aksi yang lebih rinci. Kolaborasi ini diyakini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam melindungi pekerja migran Indonesia, dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan berbasis pada penguatan kapasitas dari berbagai sektor.