Berita

Minggu, 5 Februari 2023 -Mahasiswa IAIDU mengikuti penutupan pembekalan KKN yang diadakan di Aula IAIDU Asahan.

KKN atau kepanjangan dari kuliah kerja nyata adalah salah satu kegiatan mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung kepada masyarakat. Biasanya KKN ini dilakukan mahasiswa di lingkungan pedesaan. Tujuannya selain untuk menambah ilmu, juga untuk membawa perubahan yang baik bagi desa tersebut.

Acara pertama yang dilaksanakan sebagai susunan acara penutupan pembekalan KKN adalah  pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang disampaikan oleh salah satu perwakilan dari mahasiswa KKN Setelah itu dilanjutkan dengan doa.

Lalu Wakil Rektor III, Taufik, S.Ag, M.A dalam sambutan penutupan pembekalan KKN menyampaikan Mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat. mampu mengembangkan program pendampingan masyarakat dan mampu menjadi bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi masayrakat tidak hanya itu melalui kegiatan KKN dapat dipastikan bahwa golongan pemuda (dalam hal ini mahasiswa) tidak kehilangan perannya di masyarakat. Meskipun, KKN dilaksanakan dalam jangka pendek atau 1 bulan saja, namun, hal tersebut merupakan langkah awal untuk berintegrasi dengan masyarakat.

Mahasiswa KKN harus saling kerjasama satu dengan yang lain untuk terciptanya kesuksesan dan diharapkan semua kelompok KKN mengadakan  Isra’ Mi’raj pada hari jumat 24 februari 2023 secara serentak di lokasi KKN. KKN ini merupakan Tri Dharma perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat.

Lanjut setelah sampainya dilokasi KKN terlebih dahulu  memperkenalkan diri kepada aparatur desa atau tokoh masyarakat, melakukan sosialisasi kelompok pada masyarakat, menjaga nama baik kampus IAIDU Asahan dan nama pribadi dan menunjukkan sikap baik dan menjaga ketertiban umum.

Keberadaan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) agaknya menjadi tombak penghubung antara para mahasiswa yang melakukan KKN dengan para perangkat desa yang ada. Tentunya kedatangan DPL di saat acara perpisahan memang cukup penting. Dikarenakan selain berperan sebagai pembimbing, dosen tersebut juga menjadi perwakilan dari pihak perguruan tinggi.

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN, mahasiswa dan dosen dianggap sebagai salah satu kesatuan yang utuh dan harus saling melengkapi satu sama lain. Sehingga dosen dan mahasiswa sama-sama bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program KKN dan Pengabdian Masyarakat (PkM). Mengenai proses perkembangan program yang harus dilakukan dalam KKN maka harus dilakukan beragam pendekatan yang sesuai dengan sosiokultural masyarakat setempat. Dosen pembimbing wajib menjelaskan dan memberikan pengarahan kepada mahasiswa mengenai pola pendekatan yang perlu untuk memuluskan jalannya kegiatan KKN. Mulai dari pra pemberangkatan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi hingga penarikan dan penyelesaian laporan akhir.

Wakil Rektor III, Taufik, S.Ag, M.A sambutannya dalam menutup pembekalan KKN berharap Mahasiswa dapat turun secara aktif dalam program kegiatan kemasyarakatan supaya dapat memahami kondisi sosiobudaya yang ada di tengah masyarakat secara langsung yang nantinya akan dimasukkan ke dalam laporan kegiatan KKN dan mahasiswa dapat menjaga nama baik IAIDU Asahan.

Brosur Penerimaan  Mahasiswa Baru T.A. 2023/2024 [ Klik disini ]

Kalender Pendidikan T.A 2022/2023 [ Klik disini ]

Sabtu, 04 Februari 2023 - Pemembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hari kedua dengan tema “Bersama Membangun Desa yangh Relegius dan Berkarakter” di Ruang Aula IAIDU Asahan.

KKN atau kuliah kerja nyata, merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan para mahasiswa di tingkat akhir. Pada umumnya, para mahasiswa tersebut akan dikirimkan ke lokasi seperti desa-desa  untuk terjun dan mempraktekan ilmu selama duduk dibangku kuliah ke masyarakat sebagai bentuk pengabdian.

Pada hari kedua pembakalan Kuliah Kerja Nyata ada empat materi yanga akan diikuti mahasiswa yakni Protokoler di Masyarakat, Pendekatan Pemahaman Keagamaan dan karakter pembiasaan masyarakat, Ibadah Praktis tahlil doa dan dzikir setelah sahlat, dan Sosailisasi Mahisiswa Baru Pada Saat Pengabdian kepada Masyarkat.

Pemateri pertama H. Lakum, S.Ag, M.Sos menyampaikan sebuah kegiatan perlu adanya sebuah protokol agar dapat berjalan dengan sesuai rencana. Masalah protokoler ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan dan pada hal-hal yang mengatur seluruh manusia yang terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

Terlebih lagi mahasiswa KKN IAIDU Angkatan XXXIV memberikan Suatu kegiatan islami perlu ada protokoler dalam Tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk menunjang suksesnya puncak acara. Tanpa disadari pula, bahwa hal keprotokolan adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dari jalannya sebuah acara. Adapun tahapan tersebut mengajak mendampingi remaja milenial untuk mengaji bersama, mendampingi remaja untuk bersoalisasi kegiatan kepada pemerintahan setempat untuk memakmurkan masjid dan menanamkan nilai agama dimasyrakat.

Lanjut Materi kedua dari Syahrul S.H.I, M.A. disetiap kecamatan lokasi berbeda pemahaman mulai dilihat dari pekerjaan seperti perkebunan, perkantoran. Namun Lokasi KKN umumnya menganut mazhab syafi’i. Jika berdakwah pada masyarakat sesuai dengan komunitas dan kebutuhan masyarakat. Perlu diketahui didesa pemahanaman agama sangat sakral bagi masyarkat untuk itu mahasiswa perlu mempelajari pendekatan pendakwaan dengan lemah lembut dan jangan terkesan menggurui. Untuk masuk kedesa mahasiswa perlu mengetahui pimpinan desa dan tokoh keislaman seperti perwiridan, remaja masjid.

Setelah itu materi ketiga H. Zainal Abidin, S.Ag, M.M menyampaikan Tahlilan tidak menjadi suatu kegiatan yang diwajibkan secara hukum, tetapi tahlilan telah menjadi suatu kearifan lokal. Sesuatu yang dinamakan kearifan lokal berarti sesuatu yang dianggap arif, bijaksana, atau benar oleh masyarakat lokal  dan Doa-doa setelah sholat wajib dianjurkan untuk dibaca setiap muslim. Setelah menunaikan ibadah sholat fardhu, seorang muslim dianjurkan untuk melafalkan doa-doa setelah sholat. Diharapkan mahasiswa KKN dapat mengikuti kearifan local yang ada dilokasi .

Lanjut materi ke empat, Mhd. Abduh Isma, M.E.I menyampaikan Mahasiswa dan Dosen dalam pengabdian kepada masyarakat. KKN ini juga sekalian untuk sosialisasi kepada masyrakat bahwa IAIDU memiliki visi misi yang membentuk kepribadian islam sehingga kampus IAIDU Asahan menjadi tujuan  yang tepat bagi masyarkat.

Kamis, 2 Februari 2023- IAIDU Asahan menyelenggarakan pembekalan kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke XXXIV yang mengusung tema “Bersama membangun desa yang religius dan berkarakter” di Aula IAIDU Asahan.

Pembukaan pembekalan KKN ini dihadiri oleh Rektor IAIDU Asahan, Hj.Nilasari Siagian, S.H, S.Pd.I, M.H. Wakil Rektor I Saiful Ahyar, M.A. Wakil Rektor II Dra. Wardah, M.Pd.I, Wakil Rektor III, Taufik S.Ag, M.A. Para Dekan, Para Wakli Dekan serta Ka.Prodi.

Diawalin dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an dan doa oleh mahasiswa IAIDU Asahan. Dalam sambutannya ketua pembekalan Bapak Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag (selaku ka. Prodi HES) melaporkan sebanyak 320 mahasiswa akan mengikuti KKN angkatan ke 34 tahun akademik 2022/2023, dan sebelum terjun ke masyarakat mahasiswa dibekali pembekalan berupa teknik dan strategi dalam menghadapi masyarakat terkhusus bidang keagamaan. Adapun tema yang di usung pada tahun ini adalah "Bersama membangun masyarakat yg religius dan berkarakter"

Lanjut laporan Ketua Panitia KKN, Taufik, S.Ag, M.A menyampaikan  mahasisiswa akan dibekali selama 3 hari yakni 2, 4, 5 Februari 2023. Khusus tanggal 5 Februari pembekalan KKN dilakasanakan dari Pukul 08.00 s/d Selesai. Kendaraan menuju lokasi KKN sudah tersedia 30 untuk terjun ke desa-desa. Berbeda dengan tahun sebelumnya KKN kali ini sebulan sebelum keberangkatan mahasiswa sudah mengetahui lokasi dan dosen pembimbing lapangannya.

Kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk memberikan materi KKN kepada mahasiswa. Lewat kegiatan ini mahasiswa akan memahami apa saja yang akan diselenggarakan selama KKN. Materi yang diberikan lengkap mulai dari pelepasan mahasiswa menuju lokasi KKN hingga pembuatan laporan. Pengisi materi akan menjelaskan secara rinci apa saja kegiatan yang akan dilalui selama KKN berlangsung.

Salah satu bagian penting yang termuat dalam materi KKN ini adalah pelaksanaan program-program. Selama KKN berlangsung, mahasiswa akan diminta menjalankan berbagai jenis program kemasyarakatan. Lewat program pembekalan ini mahasiswa akan diberi kejelasan mengenai aturan pelaksanaan program yang harus dijalankan.

Rektor IAIDU Asahan dalam sambutannya sekaligus membuka Kegiatan Pembekalan KKN, beliau mengatakan keberadaan mahasiswa KKN di tengah masyarakat bisa menjadi kegiatan yang dapat meningkatkan upaya pengembangan dalam berbagai bidang khususnya bidang agama.

KKN merupakan momentum bagi mahasiswa  dalam mengoptimalkan kemampuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Beliau berpesan, agar para mahasiswa IAIDU bisa menjaga semangat dan membangun tim kerja yang baik dalam proses pengabdian yang dilakukan dan menjaga nama baik kampus IAIDU Asahan

Lanjut Rektor IAIDU Asahan, proses program sarjana harus menyelesaikan KKN. Pembekalan bagian yang sangat penting untuk kedepannya. Dengan adanya pembekalan ini mahasiswa akan belajar sosiologi desa, stategi komunikasi dan lain-lain guna persiapan dilapangan. Pembelajaran dari semester awal sampai dengan semester ini mampu memperluas wawasan mahasiswa dalam mengembangkannya ditengah masyarakat atau dilokasi KKN.Harapannya mahasiswa IAIDU mengikuti pembelakalan dengan sungguh-sungguh dan Dosen Pembimbing Lapangan juga ikut serta hadir dalam pembekalan KKN.

Dalam arahannya Rektor IAIDU Asahan menyampaikan bimbingan dan arahan sekaligus pembukaan pembekalan KKN IAIDU Asahan dengan penuh antusias. rektor berharap mahasiswa dapat mengikuti dengan serius kegiatan tersebut guna untuk persiapan diri sebelum berbaur dengan masyarakat yang berbeda tempat, karakter, adat dan agama.

Jumat, 20 Januari 2023- Fakultas Syariah Program studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) semester V adakan kunjungan ke Pengadilan Agama di Kota Tanjungbalai. Kunjungan dan observasi mahasiswa HES semester V bersama Ketua Program Studi HES Andri Nurwandri. S.Sy.,M.Ag dan Dosen pendamping Maja Hamdani, M.Pd, serta Hakim dan Panitera di Pengadilan Agama Tanjungbalai, turut dihadiri oleh Waka Pengadilan Agama Tanjungbalai Fadhilah Halim, S.H.I, M.H. dan Panitera, Eddy sumardi, S.Ag.

Kunjugan ini dilaksanakan dua hari yakni pada hari kamis dan jumat pada tanggal 19-20 Januari 2023 yang terbagi dalam dua kelompok mahasiwa yakni kelompok pertama terdiri dari 12 orang dihari kamis dan kelompok kedua 12 orang dihari Jumat untuk berkunjung ke Pengadilan Agama Tanjungbalai. Pada kesempatan tersebut, Andri Nurwandri, S.Sy., M.Ag Dosen Pembimbing sekaligus Ka Prodi HES menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pengadilan Agama (PA) Tanjungbalai yang telah berkenan memberikan izin kepada mahasiswanya untuk melaksanakan kunjungan dan observasi dan bimbingan dan arahan dari pihak Pengadilan Agama kepada mahasiswa IAIDU Asahan. Pihak Pengadilan Agama melaksanakan arahan kepada mahasiswa tentang Hak dan Tugas Hakim, Panitera, Strukturtur Pengadilan Agama di Kota Tanjungbalai.

Tujuan kunjungan agar mahasiswa lebih mengenal dan mengetahui serta menguasai kegiatan lapangan yang ada di Pengadilan Agama yang nantinya akan menjadi bidang keahliannya melalui kegiatan kunjungan dan observasi mahasiswa tentang keadaan administrasi yang ada, struktur, ruang sidang di Pengadilan agama. Kunjungan ini merupakan suatu pencapaian matakuliah Peradilan Agama di Indonesia. Rangkaian kunjungan kegiatan praktik yang dilakukan oleh Mahasiswa di Pengadilan Agama Tanjungbalai dibawah bimbingan dan arahan pihak Pengadilan Agama mahasiswa memperoleh informasi mengenai penerapan Administrasi Umum, administrasi Perkara, dan Tata Laksana Persidangan Perkara dan melihat situasi di Pengadilan Agama. “Dengan adanya kunjungan seperti ini mahasiswa dapat memperoleh informasi lebih lengkap mengenai gambaran ruang sidang, struktur organisasi, media center dan aula sebab mahasiswa akan melakukan Praktek Lapangan di Pengadilan Agama.” Ujar Andri Nurwandri, S.Sy, M.Ag Ketua Prodi HES tersebut.