17 Desember 2024 , Berita Kampus
Rektor Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan (IAIDU), Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH, menghadiri kegiatan Rembuk Nasional PTKIS dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 APTIKIS Indonesia yang diselenggarakan pada 16 hingga 18 Desember 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dari 15 Kopertais di seluruh Indonesia. Acara ini menjadi forum penting untuk membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh PTKIS, serta merumuskan rekomendasi untuk disampaikan kepada pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH menyampaikan sejumlah isu yang menjadi perhatian utama di wilayah IX SU, tempat IAIDU Asahan berada, serta mengusulkan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Selain itu, Rektor IAIDU Asahan juga menyampaikan harapannya agar dapat memperkuat hubungan internasional dengan mendatangkan mahasiswa dari negara-negara Asia untuk belajar di kampus IAIDU Asahan.
"Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada kualitas pendidikan Islam, kami di IAIDU Asahan sangat berharap dapat bekerja sama dengan APTIKIS dan PTKIS lainnya untuk membuka peluang bagi mahasiswa internasional, khususnya dari negara-negara Asia, untuk melanjutkan pendidikan di kampus kami. Kami percaya bahwa hal ini akan memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di IAIDU Asahan," ujar Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH.
Selain itu, dalam Rembuk Nasional ini, berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan PTKIS turut dibahas. Salah satunya adalah masalah terbatasnya kuota KIP Kuliah yang diterima oleh PTKIS, yang tidak mencerminkan rasa keadilan dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya. Dan isu mengenai sertifikasi dosen dan kesulitan dalam kenaikan pangkat akademik dosen juga menjadi topik penting dalam pertemuan tersebut.
Acara ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk menyusun rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah, baik melalui Kementerian Agama, kementerian lainnya, maupun DPR. Dr. Maslim Halimin, Ketua APTIKIS Indonesia, menegaskan bahwa tujuan utama dari Rembuk Nasional ini adalah untuk menjaring informasi dan merumuskan langkah-langkah yang akan memperkuat posisi PTKIS di Indonesia.
"Menghadapi berbagai tantangan ini, kami berharap Rembuk Nasional ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat segera diimplementasikan oleh pemerintah," kata Dr. Maslim Halimin.
Rembuk Nasional PTKIS dan Rakernas ke-2 APTIKIS Indonesia dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang lebih baik di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan PTKIS di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah IX SU, dapat semakin maju dan berkembang, serta memiliki peluang lebih besar untuk menjalin kerjasama internasional guna memperkaya kualitas pendidikan di kampus-kampus PTKIS. (azija ashrafi’aah)