16 Juli 2025
Badan Penjaminan Mutu IAIDU Asahan Gelar Pelatihan Pengelolaan Program RPL Demi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Asahan, Juli 2025 — Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Badan Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menyelenggarakan pelatihan teknis bertajuk “Pengelolaan Program RPL Berbasis Mutu dan Tata Kelola” yang digelar pada 16 Juli 2025 di Aula Rektorat IAIDU Asahan.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Rektor IAIDU Asahan, Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H, S.Pd.I, M.H, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penguatan pelaksanaan RPL. Dan dihadiri juga oleh para dosen, tenaga kependidikan, serta pengelola program akademik lintas fakultas yang terlibat langsung dalam penerimaan dan asesmen mahasiswa RPL. Pelatihan ini bertujuan memastikan bahwa penyelenggaraan RPL di IAIDU berjalan sesuai regulasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta standar mutu internal kampus.
Rektor Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan, Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H, S.Pd.I, M.H, juga menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar transfer pengetahuan teknis, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun sistem evaluasi yang transparan, adil, dan akuntabel dalam proses pengakuan pembelajaran lampau.
“Kami berkomitmen memastikan setiap mahasiswa RPL mendapat layanan yang bermutu, proporsional, dan sesuai capaian pembelajarannya. RPL bukan jalur pintas, melainkan pengakuan yang berbasis kualitas dan pengalaman pembelajaran yang riil,” ujar Rektor IAIDU.
Materi pelatihan meliputi penyusunan instrumen asesmen RPL, penetapan capaian pembelajaran, verifikasi portofolio mahasiswa, serta sistem monitoring dan evaluasi program. Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman dalam implementasi RPL yaitu Suyanto S.Sos dan Yulita Prioningsih S.Sos.
9 Juli 2025
Siap Laksanakan RPL Secara Profesional, IAIDU Asahan Ikuti Bimtek Penilai RPL Kemdiktisaintek
Medan, 9 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan akses dan keterjangkauan pendidikan tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemdiktisaintek menggelar Bimbingan Teknis Penilaian Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Batch II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 8-9 Juli 2025 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, dan dihadiri oleh 118 orang perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk dari Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan.
IAIDU Asahan mengirimkan dua perwakilan untuk mengikuti Bimbingan Teknis Penilaian RPL tersebut. Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) IAIDU Asahan, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., dan Kepala Bidang Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) IAIDU Asahan, M. Khozali Husen Hasibuan, S.Sy., aktif mengikuti seluruh sesi pelatihan dan simulasi penilaian yang dilaksanakan selama dua hari penuh. Kedua perwakilan ini berperan penting dalam memahami dan mempersiapkan IAIDU Asahan untuk melaksanakan RPL secara profesional.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., dan Ketua Tim Pembelajaran Direktorat Belmawa, Ibu Dewi Wulandari, S.Si. Dalam sambutannya, Prof. Saiful Anwar menekankan pentingnya peningkatan akses pendidikan untuk menciptakan kesetaraan serta membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu, Dewi Wulandari menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat mengakui hasil belajar dari berbagai jalur pendidikan, baik formal, informal, maupun non-formal.
Selama dua hari pelatihan, peserta menerima berbagai materi terkait filosofi, kebijakan, regulasi, dan proses penilaian RPL. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang contoh penilaian RPL Transfer Kredit serta Perolehan Kredit. Narasumber dari Tim Pokja RPL memberikan bimbingan tentang dua rumpun program studi (prodi), yaitu prodi rekayasa dan prodi non-rekayasa.
Simulasi penilaian RPL menjadi bagian penting dari Bimtek ini. Peserta dibagi dalam kelompok terpumpun untuk menjalani praktik langsung dalam proses penilaian. Pada hari kedua, para peserta diminta untuk melakukan presentasi hasil simulasi penilaian yang telah mereka lakukan dan menerima umpan balik konstruktif dari para narasumber. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan Sistem Informasi RPL (SIERRA) yang digunakan untuk mengunggah tugas dan penilaian dalam sistem tersebut.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Rektor I UMSU, Prof. Dr. Muhammad Arifin, S.H., M.Hum., yang menekankan pentingnya pelaksanaan penilaian RPL secara profesional dan berintegritas. Dalam kesempatan ini, Kepala BPM IAIDU Asahan, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., terpilih sebagai salah seorang peserta terbaik dan menerima apresiasi serta cinderamata yang diserahkan langsung oleh Koordinator RPL dan Pembelajaran Internasional Direktorat Belmawa, Ibu Yulita Prioningsih, S.Sos. Sebagai hasil dari kegiatan ini, semua peserta yang mengikuti Bimtek dengan penuh antusiasme akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai penilai RPL yang berkompeten, yang dapat mendukung implementasi RPL di perguruan tinggi mereka masing-masing. (EP)
3 Juli 2025
20 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan Ikuti Sidang Munaqasah Skripsi
Kisaran, Senin 30 Juni 2025 – Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan kembali menggelar Sidang Munaqasah sebagai tahapan akhir dalam proses akademik mahasiswa tingkat akhir. Sebanyak 20 mahasiswa dari program studi di bawah naungan fakultas tersebut mengikuti sidang yang berlangsung di lingkungan kampus IAIDU Asahan.
Sidang ini menjadi penentu kelulusan setelah mahasiswa menyelesaikan penyusunan skripsi yang mencerminkan kompetensi ilmiah dan integritas akademik mereka. Setiap peserta diuji oleh tim dosen penguji yang terdiri dari pembimbing dan penguji bidang terkait, dengan fokus pada kejelasan argumentasi, kekuatan metodologi, serta kontribusi ilmiah terhadap pendidikan Islam.
Pihak fakultas menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kerja keras dan komitmen dalam menyelesaikan studi. Diharapkan, para calon lulusan ini mampu melanjutkan kiprah keilmuan dan pengabdian masyarakat sesuai dengan nilai-nilai IAIDU Asahan: berilmu, berakhlak, dan berdedikasi.
Kegiatan ini berlangsung lancar dengan suasana akademik yang kondusif, mencerminkan semangat Fakultas Tarbiyah dalam mencetak pendidik dan pemikir yang unggul serta relevan dengan tantangan zaman.
3 Juli 2025
Pembukaan Seminar Proposal Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan: 38 Mahasiswa Siap Presentasikan Gagasan Ilmiah
Kisaran, 03 Juli 2025 – Fakultas Tarbiyah IAIDU Asahan menggelar pembukaan Seminar Proposal yang diikuti oleh 38 mahasiswa, terdiri atas 34 peserta dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 4 peserta dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses akademik menuju penyusunan skripsi yang lebih matang dan berbobot.
Acara dibuka secara resmi oleh jajaran pimpinan fakultas dan dosen pembimbing, dengan arahan agar para peserta mampu menjadikan seminar ini sebagai momen penguatan metodologi, ketajaman analisis, dan relevansi tema terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam sambutannya, pihak fakultas juga menekankan pentingnya integrasi antara nilai-nilai keislaman dan pendekatan ilmiah sebagai ciri khas lulusan IAIDU Asahan.
Seminar berlangsung di lingkungan kampus IAIDU Asahan dengan suasana penuh semangat dan antusiasme akademik. Diharapkan, melalui proses ini para mahasiswa mampu menghasilkan proposal skripsi yang berkualitas dan memberi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pendidikan Islam.
2 Juli 2025
Pembekalan KKN Internasional Angkatan Ke-II IAIDU Asahan Resmi Dibuka
Asahan, 30 Juni 2025 — Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menggelar kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Angkatan ke-II yang berlangsung dengan khidmat dan antusias di Auditorium Kampus IAIDU Asahan. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Rektor IAIDU Asahan, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor II, Dra. Wardah, M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II menyampaikan bahwa KKN Internasional merupakan program strategis yang tidak hanya memberikan pengalaman pengabdian kepada masyarakat lintas negara, tetapi juga mengasah kemampuan mahasiswa dalam membangun jejaring internasional, memperkuat diplomasi budaya, dan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
“KKN Internasional bukan hanya kegiatan pengabdian, tapi juga bentuk representasi mahasiswa IAIDU sebagai duta intelektual Islam yang membawa nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan ke tengah masyarakat global,” ungkap beliau dalam sambutannya.
Kegiatan pembekalan ini diikuti sebanyak 17 mahasiswa terpilih yang akan melaksanakan KKNI di negara Malaysia. Materi pembekalan mencakup berbagai aspek, mulai dari etika akademik, wawasan kebangsaan, interkultural competence, hingga strategi adaptasi dalam lingkungan masyarakat internasional. Para pemateri berasal dari kalangan dosen, praktisi, serta alumni KKN Internasional sebelumnya.
Ketua Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BP2M) IAIDU Asahan, Dr. Surono Zr, M.M.L.S., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa peserta KKN Internasional akan diberangkatkan insyaAllah pada bulan Agustus 2025 dan diharapkan dapat membawa kontribusi nyata serta menjaga nama baik lembaga.
Acara pembekalan ini akan berlangsung selama 1 bulan dibulan Juli. Kegiatan pembukaan Pembekalan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif.
Dengan terselenggaranya pembekalan ini, IAIDU Asahan semakin menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi Muslim yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berakar pada nilai-nilai keilmuan dan keislaman.
30 Juni 2025
Dorong Pendidikan Inklusif, IAIDU Asahan Gelar Pelatihan Pengelolaan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau
Kisaran, 30 Juni 2025 – Dalam upaya mendorong pendidikan inklusif dan memperluas akses pendidikan tinggi, Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menggelar pelatihan pengelolaan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) secara daring pada Senin, 30 Juni 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan pembukaan resmi Program RPL yang sesuai dengan regulasi terbaru dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Program RPL dirancang untuk memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang diperoleh individu melalui pengalaman kerja, pendidikan formal, informal, maupun nonformal. Melalui program ini, IAIDU Asahan berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi individu yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan namun belum mendapatkan pengakuan formal dalam sistem pendidikan tinggi.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai unsur pimpinan IAIDU Asahan, termasuk Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Kepala Lembaga Penunjang Akademik, serta staf dari Bidang Akademik dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Para peserta menerima materi pelatihan yang mencakup konsep dasar RPL, regulasi yang diterbitkan oleh Kemendiktisaintek, serta teknis implementasi RPL, seperti alur pengusulan, penilaian portofolio, dan standar mutu yang harus dipenuhi dalam proses RPL.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II IAIDU Asahan, Dra. Wardah, M.Pd.I., menekankan bahwa pelatihan RPL ini merupakan langkah konkret dalam mendukung misi IAIDU Asahan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. “Melalui RPL, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki keterampilan dan pengalaman, namun belum memperoleh pengakuan formal di dunia pendidikan. Program ini tidak hanya membuka peluang pendidikan tinggi, tetapi juga memastikan kualitas lulusan yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penjaminan Mutu IAIDU Asahan, Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., menegaskan pentingnya penerapan standar mutu dalam pelaksanaan RPL. “Proses RPL yang terstandardisasi akan menjamin bahwa lulusan yang dihasilkan melalui jalur ini memiliki kualitas yang setara dengan lulusan dari jalur reguler. Kami di IAIDU Asahan berkomitmen untuk memastikan setiap peserta didik yang mengakses RPL memperoleh pendidikan yang berkualitas dan terukur,” ungkap Eko.
Pelatihan ini menghadirkan dua pembicara utama yang berkompeten di bidang RPL, yaitu Yulita Prioningsih, S.Sos., Sub Koordinator RPL & Pembelajaran Internasional Direktorat Belmawa Ditjen Dikti Kemendiktisaintek, yang memaparkan regulasi dan kebijakan terkait RPL serta prosedur penilaian RPL, dan Suyanto, S.Sos., Staff RPL & Pembelajaran Internasional Direktorat Belmawa Ditjen Dikti Kemendiktisaintek, yang fokus pada prosedur teknis serta studi kasus pengisian portofolio RPL pada aplikasi Sierra dan PDDIKTI. Pemaparan dari kedua narasumber memberikan gambaran praktis yang sangat berguna bagi peserta dalam mengimplementasikan RPL di tingkat perguruan tinggi.
Dengan pelatihan ini, IAIDU Asahan berkomitmen untuk menstandardisasi seluruh proses RPL agar lulusan yang diakui melalui jalur ini memiliki kualitas yang setara dengan lulusan dari jalur reguler. Program RPL ini diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat di Kabupaten Asahan dan sekitarnya, serta memberikan mereka kesempatan untuk mengaktualisasikan kompetensi dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam ranah pendidikan formal. (EL/EP)