12 Juni 2024 , Berita Kampus
Rektor IAIDU Asahan, Umi Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H, S.Pd.I, M.H., memberikan inspirasi yang membara kepada mahasiswa-mahasiswi dalam proses seleksi peserta KKN Internasional menuju Kamboja. Pada Selasa, 11 Juni 2024, ruang rapat IAIDU Asahan dipenuhi semangat ketika mahasiswa yang merupakan calon peserta KKN Internasional Angkatan pertama berkumpul. Keberangkatan mereka dianggap sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan pendidikan di IAIDU Asahan.
Program KKN go internasional tidak hanya menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan global, tetapi juga sebagai sarana untuk membuka wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa. Kolaborasi dengan Yayasan Musa Asian Foundation Cambodia menjadi langkah penting dalam upaya ini. Yayasan yang berlokasi di Phum 5, Svay Khleang, Kroch Chmar District, Kompong Cham Province, Cambodia, telah menjadi mitra dalam mewujudkan tujuan mulia ini.
Dalam pidatonya, Rektor IAIDU Asahan mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi mahasiswa dalam program ini. Beliau menekankan bahwa pengalaman lintas budaya memiliki peran krusial dalam pembentukan pribadi dan profesionalisme mahasiswa. "Partisipasi dalam program KKN internasional bukan hanya tentang pelayanan masyarakat, tetapi juga tentang pembelajaran sepanjang hayat yang tak ternilai harganya," ujar Rektor.
Seleksi ujian ini bukan hanya menjadi awal dari perjalanan para calon peserta KKN internasional menuju Kamboja, tetapi juga simbol semangat dan determinasi mahasiswa IAIDU Asahan. Mereka siap menjelajahi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kamboja, membawa harapan dan inspirasi bagi masyarakat penerima manfaat. Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat. (azija ashrafi’aah)
