• Email Address

    humas@iaidu-asahan.ac.id

Berita

8 Februari 2025

IAIDU Asahan Sambut Baik Kerja Sama dengan PA Kisaran dan STAI Panca Budi dalam Penguatan Perlindungan Perempuan dan Anak

Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Kisaran menyambut baik penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan dengan Pengadilan Agama (PA) Kisaran dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Panca Budi Perdagangan. MoU ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, khususnya dalam pemenuhan hak-hak mereka setelah perceraian.

Penandatanganan MoU yang berlangsung di Ruang Media Center PA Kisaran ini dilaksanakan sebagai respons terhadap himbauan Direktur Jenderal Peradilan Agama untuk implementasi kebijakan perlindungan perempuan dan anak pasca perceraian, serta penguatan kelembagaan di bidang hukum agama. Dalam sambutannya, Y.M. Ibu Evawaty, S.Ag., M.H., menyatakan bahwa MoU ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat perlindungan hak perempuan dan anak.

Rektor IAIDU Kisaran, Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.PdI., M.H., memberikan apresiasi besar terhadap kerja sama ini. “Kami sangat mendukung MoU ini sebagai upaya untuk mencegah perceraian di lingkungan IAIDU Kisaran. Kami berharap para dosen dan pegawai di lingkungan IAIDU dapat menjaga keharmonisan keluarga mereka, namun kami juga siap memberikan perlindungan hak-hak perempuan dan anak jika terjadi perceraian,” ujar Ibu Nilasari.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua STAI Panca Budi Perdagangan, H. Sunardi, S.E., M.M., juga mengungkapkan dukungannya terhadap penandatanganan MoU ini. “Kami menyambut baik kerja sama ini. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan mempererat hubungan antara PA Kisaran, IAIDU Kisaran, dan STAI Panca Budi dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak,” kata Bapak Sunardi.

Melalui kerja sama ini, PA Kisaran, IAIDU Kisaran, dan STAI Panca Budi Perdagangan berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, terutama dalam konteks pasca perceraian. Selain itu, MoU ini juga bertujuan untuk mengurangi angka perceraian di lingkungan pendidikan serta mempercepat pelaksanaan hak-hak yang telah ditetapkan dalam putusan hakim. PA Kisaran juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait di wilayah hukum PA Kisaran untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya

1 Februari 2025

Penandatanganan MoU Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Peserta KIP Kuliah IAIDU Asahan

Pada Sabtu, 26 Januari 2025, Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan menggelar acara penting berupa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pihak kampus dengan Mahasiswa Penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Acara yang berlangsung di Auditorium IAIDU Asahan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah di lingkungan IAIDU Asahan.

Dalam rangka untuk memaksimalkan penggunaan dana yang diberikan pemerintah, tim pengelola dana KIP juga menyelenggarakan MoU ini dengan tujuan agar dana yang diterima oleh mahasiswa bisa lebih terarah dan efektif. Program ini dirancang khusus untuk mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan bersifat intensif, berbeda dengan program lainnya yang ada di kampus.

Harapannya, melalui program ini, mahasiswa penerima beasiswa KIP dapat mengembangkan kemampuan serta kapasitas diri mereka, sehingga kelak dapat menjadi sarjana yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. Fasilitas yang disediakan oleh kampus juga akan mendukung pencapaian tersebut.

Melalui kerja sama ini, IAIDU Asahan berharap agar para mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan mencapai potensi terbaik mereka dalam pendidikan tinggi.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam kelancaran program ini, seperti tim pengelola KIP Kuliah IAIDU Asahan, pembimbing peserta KIP, serta jajaran pimpinan IAIDU Asahan. Di antaranya adalah Wakil Rektor II Umi Dra. Wardah, M.Pd.I, Wakil Rektor III Buya Dr. H. Taufik, S.Ag, MA, sekaligus Ketua Tim Pengelola KIP Kuliah IAIDU Asahan, dan Rektor IAIDU Asahan, Dr. Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH, yang turut memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi.

Dr. Hj. Nilasari Siagian dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk komitmen IAIDU Asahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa, khususnya bagi mereka yang mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. Beliau menyampaikan harapan besar agar melalui program peningkatan kapasitas dan kompetensi ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat menunjang kesuksesan mereka di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, IAIDU Asahan telah merancang berbagai program unggulan yang harus diikuti oleh mahasiswa tersebut. Program-program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia profesional, serta memperdalam pemahaman mereka dalam bidang-bidang tertentu yang relevan dengan perkembangan zaman. Program-program tersebut antara lain:

  1. Program Bimbingan Intensif Tahsin Al-Qur'an
    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca dan memahami Al-Qur'an dengan tajwid yang benar.
  2. Program Bimbingan Intensif Tahfizh Al-Qur'an
    Diharapkan melalui program ini, mahasiswa dapat menghafal Al-Qur'an dengan baik dan benar, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Program Bimbingan Intensif Bahasa Arab
    Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar dalam studi Islam akan diberikan pelatihan intensif agar mahasiswa dapat menguasainya dengan baik.
  4. Program Bimbingan Intensif Bahasa Inggris
    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa agar lebih siap bersaing di dunia global.
  5. Program Bimbingan Komputer, Desain Grafis, dan Media Kreatif
    Dalam era digital saat ini, keterampilan komputer dan desain grafis sangat diperlukan. Program ini akan memberikan pelatihan bagi mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang teknologi dan media.
  6. Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional
    Mahasiswa akan diberi kesempatan untuk melakukan praktik kerja di luar negeri, memperluas wawasan mereka, dan memperkaya pengalaman profesional.
  7. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional
    Melalui KKN internasional, mahasiswa akan belajar untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial di masyarakat luar negeri.
  8. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional
    Program ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk berkontribusi langsung pada masyarakat internasional, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat.
  9. Program Bimbingan Penelitian dan Penulisan Skripsi
    Dalam rangka mendalami dunia akademik, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan intensif untuk menulis skripsi yang berkualitas dan memenuhi standar akademik yang tinggi.
  10. Program Bimbingan Penulisan dan Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah
    Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa menulis artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional, guna meningkatkan reputasi akademik mereka.
  11. Program Bimbingan Penulisan dan Penerbitan Buku ber-ISBN
    Mahasiswa akan diberi pelatihan dalam menulis dan menerbitkan buku yang memiliki ISBN, sehingga karya ilmiah mereka dapat diakui secara luas.

 

Sebagai penutup, Dr. Hj. Nilasari Siagian menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada komitmen dan kerjasama antara pihak kampus, pengelola KIP, serta mahasiswa penerima beasiswa. Dengan adanya program-program tersebut, diharapkan mahasiswa IAIDU Asahan tidak hanya dapat meraih kesuksesan di dunia akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penandatanganan MoU ini menandai langkah awal yang penting bagi IAIDU Asahan dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan membekali mahasiswa dengan kompetensi yang siap bersaing di dunia global.

Baca Selengkapnya

14 Januari 2025

PENGUMUMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2024/2025

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa/i IAIDU Asahan, bahwa Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 akan dilaksanakan mulai Sabtu, 18 Januari 2025 hingga Minggu, 26 Januari 2025.

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa/i selama pelaksanaan UAS adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan untuk memeriksa jadwal ujian dan lokasi ujian melalui sistem informasi akademik kampus atau platform yang telah disediakan.
    Website : www.iaidu-asahan.ac.id
    Instagram : iaiduasahan
    Facebook : Iaidu Asahan Kisaran
    Twitter / X : AsahanIaidu
  2. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu sebelum ujian dimulai.
  3. Bawa kartu ujian dan identitas mahasiswa yang sah.
  4. Ikuti tata tertib ujian yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
  5. Perhatikan perubahan jadwal ujian yang mungkin terjadi dan pastikan selalu memantau informasi terbaru melalui website kampus.
    Untuk info jadwal silahkan Download melalui Link berikut :
    DENAH RUANGAN UAS GANJIL T.A 2024/2025 [KLIK DISINI]
    JADWAL UAS GANJIL T.A 2024/2025 KELAS REGULER [KLIK DISINI]
    JADWAL UAS GANJIL T.A 2024/2025 KELAS SABTU AHAD [KLIK DISINI]
    JADWAL UAS GANJIL T.A 2024/2025 KELAS MANDIRI SYARIAH [KLIK DISINI]

Kami mengharapkan seluruh mahasiswa dapat mempersiapkan ujian dengan baik dan mengikuti proses ujian dengan jujur dan disiplin.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Baca Selengkapnya

17 Desember 2024

Rektor IAIDU Asahan Hadiri Rembuk Nasional PTKIS dan Rakernas ke-2 APTIKIS Indonesia

Rektor Institut Agama Islam Daar Al Uluum Asahan (IAIDU), Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH, menghadiri kegiatan Rembuk Nasional PTKIS dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 APTIKIS Indonesia yang diselenggarakan pada 16 hingga 18 Desember 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dari 15 Kopertais di seluruh Indonesia. Acara ini menjadi forum penting untuk membahas perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh PTKIS, serta merumuskan rekomendasi untuk disampaikan kepada pemerintah.

 

Dalam kesempatan tersebut, Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH menyampaikan sejumlah isu yang menjadi perhatian utama di wilayah IX SU, tempat IAIDU Asahan berada, serta mengusulkan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Selain itu, Rektor IAIDU Asahan juga menyampaikan harapannya agar dapat memperkuat hubungan internasional dengan mendatangkan mahasiswa dari negara-negara Asia untuk belajar di kampus IAIDU Asahan.

"Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada kualitas pendidikan Islam, kami di IAIDU Asahan sangat berharap dapat bekerja sama dengan APTIKIS dan PTKIS lainnya untuk membuka peluang bagi mahasiswa internasional, khususnya dari negara-negara Asia, untuk melanjutkan pendidikan di kampus kami. Kami percaya bahwa hal ini akan memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di IAIDU Asahan," ujar Umi Dr.Hj. Nilasari Siagian, SH, S.Pd.I, MH.

 

Selain itu, dalam Rembuk Nasional ini, berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan PTKIS turut dibahas. Salah satunya adalah masalah terbatasnya kuota KIP Kuliah yang diterima oleh PTKIS, yang tidak mencerminkan rasa keadilan dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta (PTS) lainnya. Dan isu mengenai sertifikasi dosen dan kesulitan dalam kenaikan pangkat akademik dosen juga menjadi topik penting dalam pertemuan tersebut.

 

Acara ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk menyusun rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah, baik melalui Kementerian Agama, kementerian lainnya, maupun DPR. Dr. Maslim Halimin, Ketua APTIKIS Indonesia, menegaskan bahwa tujuan utama dari Rembuk Nasional ini adalah untuk menjaring informasi dan merumuskan langkah-langkah yang akan memperkuat posisi PTKIS di Indonesia.

"Menghadapi berbagai tantangan ini, kami berharap Rembuk Nasional ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat segera diimplementasikan oleh pemerintah," kata Dr. Maslim Halimin.

 

Rembuk Nasional PTKIS dan Rakernas ke-2 APTIKIS Indonesia dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang lebih baik di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan PTKIS di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah IX SU, dapat semakin maju dan berkembang, serta memiliki peluang lebih besar untuk menjalin kerjasama internasional guna memperkaya kualitas pendidikan di kampus-kampus PTKIS. (azija ashrafi’aah)

Baca Selengkapnya

24 November 2024

IAIDU Asahan Dukung Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dan Perempuan

Kisaran, 22 November 2024 — Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Institut Agama Islam Daar Al-Uluum (IAIDU) Asahan turut berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat. IAIDU Asahan ikut serta dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan pada Jumat, 22 November 2024. Acara ini digelar di Gedung Mutiara, Jl. Budi Utomo, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Sosialisasi yang mengusung tema “Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Aplikasi Sirekap kepada Masyarakat dan Sosialisasi Pelaksanaan Pilkada kepada Pemilih Perempuan” ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, hingga komunitas pemilih perempuan. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga 12.00 WIB.

Dalam kesempatan ini, IAIDU Asahan diwakili oleh Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM), Eko Priadi, S.H.I., S.H., M.H., yang hadir atas nama Rektor IAIDU Asahan. Kehadiran perwakilan kampus ini menegaskan komitmen IAIDU Asahan untuk mendorong peningkatan kesadaran politik masyarakat, khususnya dalam upaya memperluas partisipasi perempuan dalam Pilkada Serentak 2024.

Salah satu fokus utama dari sosialisasi ini adalah pengenalan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap), sebuah inovasi dalam sistem pemilu yang bertujuan untuk mempercepat proses rekapitulasi suara dan meningkatkan transparansi. Sirekap memungkinkan masyarakat untuk memantau hasil pemungutan suara secara real-time, sehingga menghasilkan data yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pentingnya partisipasi pemilih perempuan juga menjadi sorotan dalam acara ini. Berdasarkan data dari KPU, meskipun tingkat partisipasi pemilih perempuan dalam pemilu sebelumnya terus meningkat, masih ada tantangan besar untuk mendorong perempuan agar lebih aktif dalam politik. Pada Pilkada 2019, partisipasi perempuan mencatatkan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, namun masih ada ruang besar untuk peningkatan.

Sesi khusus yang membahas peran pemilih perempuan mengedukasi masyarakat akan pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses demokrasi. Narasumber mengungkapkan bahwa semakin banyak perempuan yang berpartisipasi dalam pilkada, semakin kuat pula kualitas demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi momentum untuk menyuarakan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam politik.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk bertanya dan memberikan masukan terkait teknis pemungutan suara. Beberapa peserta juga menyampaikan harapan agar transparansi dalam rekapitulasi suara dapat terus ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi seperti Sirekap. Diskusi ini menjadi ajang untuk berbagi ide dan solusi yang dapat memperkuat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.

Keterlibatan IAIDU Asahan dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara dunia akademik dan masyarakat. Kampus sebagai pusat pengetahuan diharapkan dapat berperan sebagai penggerak utama dalam meningkatkan kesadaran politik dan memfasilitasi partisipasi masyarakat, terutama perempuan, dalam Pilkada 2024.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih transparan, adil, dan inklusif. Inisiatif seperti ini juga akan berkontribusi pada penguatan demokrasi di tingkat daerah, serta memastikan setiap suara dihitung dengan akurat dan dapat dipercaya.

Baca Selengkapnya

19 November 2024

Tantangan Kepemimpinan di Era Digital: IAIDU Asahan Gelar Studium Generale Bersama Taufik Zainal Abidin

Kisaran, 18 November 2024 – Institut Agama Islam Daar Al Uluum (IAIDU) Asahan sukses menyelenggarakan Studium Generale dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Kepemimpinan Berintegritas di Era Digitalisasi” pada hari Senin, 18 November 2024, pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, bertempat di Aula Pesantren Modern Daar Al Uluum Asahan. Studium Generale yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa ini menghadirkan narasumber utama, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., salah seorang tokoh politik dan pemerintahan yang berpengaruh di Kabupaten Asahan. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman, khususnya dalam era digitalisasi.

 

Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars IAIDU Asahan. Rektor IAIDU Asahan, Dr. Hj. Nilasari Siagian, S.H., S.Pd.I., M.H., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi kampus dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kokoh. “Kami berharap mahasiswa IAIDU Asahan dapat menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif, baik di lingkungan akademik maupun masyarakat luas,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Modern Daar Al Uluum Asahan, Buya H. Armyn Simatupang, S.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam menghadapi era digitalisasi. “Era digital membuka peluang besar, tetapi juga menuntut pemimpin yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga memiliki prinsip moral yang kuat. Saya berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan ini,” kata beliau.

 

Dalam sesi inti, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., memberikan materi yang membahas peran mahasiswa dalam membangun kepemimpinan yang bermoral di tengah revolusi digital. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya integritas dalam kepemimpinan, khususnya di kalangan generasi muda. “Mahasiswa sebagai pemimpin masa depan harus mampu menjunjung nilai-nilai integritas, terlebih di era digital yang penuh dengan tantangan etika dan transparansi,” ujar Taufik Zainal Abidin.

 

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif yang dipandu oleh moderator Rizky Aulia Sitorus dan Muhammad Sya’rowi Hasibuan selaku Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIDU Asahan. Dalam sesi diskusi, para mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber, mulai dari strategi membangun kepemimpinan yang efektif hingga cara menjaga integritas di tengah perkembangan teknologi digital.

 

Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Modern Daar Al Uluum Asahan dan Narasumber, sebagai simbol dukungan terhadap penguatan nilai-nilai kepemimpinan berintegritas di Kabupaten Asahan.

 

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, IAIDU Asahan menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi pelopor pendidikan karakter dan kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Mahasiswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai yang disampaikan dalam kegiatan ini, sehingga dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan relevan di era digital. (EP)

Baca Selengkapnya